Selama kurang lebih 5 tahun Gojek berproses secara konsisten sampai akhirnya  momentum itu tiba. Andaikan tahun 2015 Gojek resign, mungkin Gojek tidak akan pernah ada saat ini.
Di pesantren tempat saat belajar dan mengaji. Ada salah satu guru saya yang  sangat luar biasa cerdas dan giat. Beliau idolaku banget.
Saat temannya bermain, dia belajar. Saat yang lain tidur, dia bangun bermunajat dan belajar. Proses ini dilaluinya secara konsisten selama puluhan tahun lamanya.
Sampai akhirnya, momentum itu tiba. Beliau tampil di panggung seminar nasional yang dihadiri oleh tokoh dan cendikiawan muslim Indonesia.
Waktu itu, beliau hanya jadi badal. Sebenarnya bukan beliau yang jadi pembicara waktu itu. Oleh karena narasumber aslinya berhalangan, akhirnya beliau ditunjuk sebagai penggantinya.
Diluar dugaan, forum meledak. Beliau tampil sangat keren dan memukai sampai akhirnya banyak media meliput sosok ustad Idolaku tersebut.
Ala kulli hal, jangan cepat putus asa. Boleh jadi memontum itu datang nanti malam atau besok pagi. Jadi, teruslah berproses secara konsisten sampai momentum itu tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H