Mohon tunggu...
Donie Hulalata
Donie Hulalata Mohon Tunggu... Big Data Project Officer -

Seorang pria berkacamata dan bertubuh gempal yang senang berbicara dengan orang lain, baik melalui lisan juga dengan tulisan. Temukan tulisan saya yang lainnya di: Bukan Jurnal Sejarah (http://bukanjurnalsejarah.wordpress.com).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Balik “Gorontalo Calendar of 2016 Event Launching”: Respon, Resep, dan ‘Wejangan’ ala Menpar

18 Maret 2016   23:04 Diperbarui: 18 Maret 2016   23:28 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Menpar Arief Yahya (kiri) menerima penyerahan secara simbolis Kalender Acara Gorontalo 2016 dari Gubernur Rusli Habibie (kanan) pada hari Kamis (17/3). (foto: Donie Hulalata)"][/caption]

Semangat Pagi! Jargon ini sebelum tahun 2015 populer di lingkungan instansi PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom). Tentu saja karena Direktur Utama PT Telkom (Dirut Telkom) saat itu adalah Dr. Arief Yahya. Seorang praktisi bisnis dan manajemen yang  terbukti piawai dalam meningkatkan performa perusahaan di bidang telekomunikasi dan konten tersebut.

Saat ini, ketika pemerintahan Presiden Jokowi bergulir mulai tahun 2015 lalu, Dr. Arief Yahya diangkat menjadi salah satu “pembantu presiden” yang mengurusi bidang pariwisata. Maka dari itu statusnya kini menjadi Menteri Pariwisata (Menpar) di Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI). Ia beserta jajarannya berkantor di Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Gambir, Jakarta.

Di kantor itulah, hari Kamis (17/03) malam kemarin, Menpar menerima tamu undangan dari Gubernur Provinsi Gorontalo, H. Rusli Habibie. Gubernur Gorontalo ini membawa serta perangkat pemerintahannya mulai dari Walikota, Bupati, Camat, Hingga Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Gorontalo.

Rupanya kedatangan para tamu dari Provinsi di ujung Utara Pulau Sulawesi ini dalam rangka “Gorontalo Calendar of 2016 Event Launching”. Pada kesempatan itu, Gorontalo melalui Gubernurnya menyatakan kesiapannya menjadi destinasi wisata Indonesia yang layak untuk dikunjungi. Lebih lanjut, ia juga ingin agar Pemerintah –yang dalam hal ini Kemenpar- untuk ikut mendukung dan menyukseskan program daerahnya tersebut.

Hal ini, disampaikan oleh Gubernur Rusli Habibie, karena Provinsi Gorontalo ingin membuka diri untuk mengembangkan obyek-obyek wisata yang tidak kalah indah dari destinasi wisata di daerah yang lainnya. (Berita selengkapnya dapat diakses pada tautan: Menpar Launching Calendar of Event Gorontalo 2016)

Melalui “Gorontalo Calendar of 2016 Event Launching” pada Kamis kemarin, Gubernur Rusli memaparkan waktu pelaksanaan festival yang akan diadakan di Gorontalo. Setidaknya ada empat festival yang akan diselenggarakan yaitu Festival Pesona Otanaha pada 28-31 Mei 2016, Festival Pesona Saronde pada 1-4 September 2016, Festival Pesona Danau Limboto pada 16-26 November 2016, dan Festival Pesona Boalemo pada 27 November – 3 Desember 2016.

Sedikit menjabarkan keempat festival tersebut, nantinya Festival Pesona Otanaha akan diisi oleh persembahan tari tradisional, kuliner tradisional, pameran expo industri kerajinan, serta hiburan stand comedy daerah. Kemudian pada Festival Pesona Saronde akan dikemas dengan pemilihan Puteri Saronde, Festival Langga, tarik tambang perahu, persembahan tari tradisional lengkap dengan sajian kuliner tradisional.

Sementara itu, pada penyelenggaraan Festival Pesona Danau Limboto, berbagai macam lomba mulai dari maraton 10 KM, kicau burung, hingga lomba perahu tradisional akan memeriahkan festival ini. Fotografi bawah air dan landskap juga akan menjadi bagian dari acara di Danau Limboto tersebut. Terakhir, pada Festival Pesona Boalemo, akan diisi oleh ekowisata hutan Nantu, festival layang-layang, serta fotografi bawah air.

 --

Respon Menpar Terhadap Permintaan Gubernur Rusli: Ini Pilihan yang Tepat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun