Mohon tunggu...
Donie Hulalata
Donie Hulalata Mohon Tunggu... Big Data Project Officer -

Seorang pria berkacamata dan bertubuh gempal yang senang berbicara dengan orang lain, baik melalui lisan juga dengan tulisan. Temukan tulisan saya yang lainnya di: Bukan Jurnal Sejarah (http://bukanjurnalsejarah.wordpress.com).

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Memerankan Pemimpin dan Manajer ala Ridwan Kamil

29 Februari 2016   13:51 Diperbarui: 29 Februari 2016   20:54 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalani peran sebagai pemimpin dan manajer, tentu tidak mudah. Siapa sih yang mau jadi pemimpin kalau tahu nantinya akan memikul tanggung jawab yang luar biasa dahsyat. Ditambah faktor-faktor eskternal seperti golongan orang-orang yang hanya sibuk berkomentar tanpa bisa berkontribusi positif bagi kemajuan, menjadi seorang wali kota Bandung pasti akan sulit.

Namun, aku yakin Kang Emil adalah contoh individu yang mentalnya sudah keras, sekeras batu permata. Ia menjadi inspirasi bagiku, dan mungkin juga bagi orang-orang yang sudah bosan melihat sandiwara politik di Indonesia tentang “Pemimpin yang Kutu Loncat”. Maksudnya adalah Kang Emil tidak serta merta haus akan jabatan. Ia masih berfokus pada amanah yang diterimanya sebagai seorang Wali Kota Bandung.

Bagaimana pun bentuk jabatannya, siapapun dari kita adalah pemimpin. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggunjawabannya di fase kehidupan selanjutnya. Semoga tulisan ini menjadi refleksi tentang bagaimana sosok pemimpin ideal yang hidup di dunia, di Indonesia. Pemimpin yang dalam konsep kepemimpinan menurut seorang pakar manajemen, menjalankan dua peran sekaligus: Pemimpin dan Manajer.

Sekarang, menurut pembaca, bagaimana sikap Kang Emil ini? Dituggu komentarnya ya!?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun