Komentar dan pendapat ulama dari Timur Tengah tentang toleransi beragama di Indonesia sering kali sangat positif. Ulama-ulama tersebut menghargai cara masyarakat Indonesia mengelola keberagaman agama dengan harmonis dan damai. Berikut adalah beberapa komentar dari ulama Timur Tengah terkait toleransi beragama di Indonesia:
1. Sheikh Abdul Rahman As-Sudais (Imam Masjidil Haram)
Sheikh Abdul Rahman As-Sudais pernah menyampaikan kekaguman terhadap toleransi beragama yang ada di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan contoh negara dengan mayoritas Muslim yang dapat hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain. Beliau memuji peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kedamaian dan menciptakan ruang bagi semua umat beragama untuk menjalankan keyakinannya masing-masing tanpa tekanan.
2. Dr. Aidh Al-Qarni
Dr. Aidh Al-Qarni, seorang ulama dan penulis terkenal dari Arab Saudi, pernah menyampaikan dalam salah satu ceramahnya tentang kekagumannya terhadap sikap inklusif dan toleran dari masyarakat Indonesia.Â
Beliau menyatakan bahwa Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bagaimana nilai-nilai Islam dapat dijalankan secara damai dan bersamaan dengan penghormatan terhadap pemeluk agama lain. Ia menganggap Indonesia sebagai negara yang menjadi inspirasi dalam hal menjaga keberagaman dan menegakkan prinsip-prinsip saling menghormati.
3. Sheikh Ali Jaber
Sheikh Ali Jaber, ulama keturunan Arab yang pernah menetap di Indonesia, secara konsisten memuji sikap masyarakat Indonesia terhadap keberagaman agama. Beliau kerap menyampaikan bahwa Indonesia adalah contoh nyata dari negara yang mayoritas Muslim, namun tetap menghargai hak-hak pemeluk agama lain. Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang mendukung sikap saling menghormati dan toleransi antarumat beragama.
4. Sheikh Saleh Al-Fawzan
Sheikh Saleh Al-Fawzan, salah satu anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi, pernah menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan pemeluk agama lain.Â
Beliau mengapresiasi Indonesia sebagai salah satu negara yang berhasil mengimplementasikan toleransi beragama dengan baik. Menurutnya, ini sejalan dengan prinsip Islam yang mengajarkan kasih sayang dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
5. Sheikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Aqeel
Sheikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al-Aqeel pernah berkunjung ke Indonesia dan menyatakan kekagumannya terhadap kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki sikap yang sangat ramah dan terbuka terhadap semua pemeluk agama, yang memungkinkan mereka hidup berdampingan dalam kedamaian. Sheikh Al-Aqeel juga mengapresiasi peran para ulama dan tokoh agama di Indonesia dalam menjaga hubungan baik antara umat Muslim dan pemeluk agama lain.
6. Sheikh Yusuf Al-Qaradawi
Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, seorang ulama terkenal dari Qatar, juga pernah memuji cara Indonesia dalam mempraktikkan toleransi beragama. Menurut beliau, Indonesia menunjukkan bagaimana Islam dapat berjalan selaras dengan keberagaman agama, dengan tetap menjaga identitas Islam yang kuat tetapi juga menghargai hak-hak umat agama lain. Beliau menganggap ini sebagai perwujudan dari ajaran Islam yang penuh rahmat dan damai.
7. Sheikh Ahmed El-Tayeb (Grand Sheikh Al-Azhar)
Sheikh Ahmed El-Tayeb, Grand Sheikh dari Al-Azhar Mesir, pernah memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap toleransi masyarakat Indonesia dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.Â
Dalam kunjungannya ke Indonesia, beliau menyebutkan bahwa Indonesia adalah contoh nyata negara dengan mayoritas Muslim yang berhasil menjaga harmoni dan stabilitas sosial di tengah keberagaman.
 Sheikh El-Tayeb juga memuji peran pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya di Indonesia yang turut mengajarkan nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap pemeluk agama lain.
8. Sheikh Muhammad Al-Issa (Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia)
Sheikh Muhammad Al-Issa, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League), menyatakan bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam menunjukkan wajah Islam yang damai dan toleran.Â
Menurutnya, Indonesia berperan besar dalam menunjukkan bahwa umat Islam dapat menjadi bagian dari masyarakat yang beragam dan dapat berperan aktif dalam menjaga kedamaian serta stabilitas sosial. Beliau mengapresiasi upaya Indonesia dalam mempromosikan dialog antaragama dan merawat keberagaman dengan sikap saling menghormati.
9. Sheikh Abdullah bin Bayyah (Ketua Forum for Promoting Peace in Muslim Societies)
Sheikh Abdullah bin Bayyah, seorang ulama terkemuka yang memimpin forum perdamaian untuk masyarakat Muslim, juga memberikan pujian terhadap situasi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam secara moderat, dengan pendekatan yang toleran terhadap agama-agama lain.Â
Beliau menyatakan bahwa sikap masyarakat Indonesia dalam menjaga hubungan baik antara umat beragama merupakan contoh terbaik dari aplikasi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan universal.
10. Sheikh Hamza Yusuf
Sheikh Hamza Yusuf, seorang ulama terkenal di dunia Muslim dan pendiri Zaytuna College di Amerika Serikat, sering menyebut Indonesia sebagai salah satu negara dengan masyarakat Muslim yang paling moderat dan inklusif di dunia.Â
Dalam beberapa ceramahnya, ia memuji kemampuan masyarakat Indonesia untuk hidup harmonis di tengah perbedaan agama dan budaya, yang menurutnya merupakan manifestasi dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Hamza Yusuf juga mengapresiasi budaya gotong royong dan persaudaraan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
11. Sheikh Khalid Al-Mushayqih
Sheikh Khalid Al-Mushayqih, seorang ulama dari Arab Saudi, memberikan pandangan positif terhadap cara Indonesia menangani keberagaman agama. Menurutnya, sikap moderasi yang ditunjukkan oleh para pemimpin agama di Indonesia serta peran ulama lokal dalam membimbing umat, telah membantu menciptakan suasana yang damai dan stabil di tengah masyarakat multireligius.
 Beliau menganggap pendekatan seperti ini sangat sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam tentang perdamaian dan keadilan sosial.
12. Sheikh Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama berpengaruh dari Yaman, juga sering memuji masyarakat Indonesia atas keberhasilannya dalam merawat nilai-nilai toleransi antaragama. Beliau mengagumi sifat lembut dan penyayang yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan ajaran agama mereka dan dalam hubungan mereka dengan komunitas agama lain.
 Habib Umar menganggap bahwa pendekatan kasih sayang dan kedamaian dalam menghadapi perbedaan adalah ciri khas Indonesia yang perlu dicontoh oleh umat Muslim di negara-negara lain.
13. Dr. Zakir Naik
Meskipun bukan ulama Arab, Dr. Zakir Naik sering melakukan perjalanan ke negara-negara Arab dan memberikan pandangannya tentang Indonesia di berbagai kesempatan.Â
Beliau memuji antusiasme masyarakat Indonesia dalam mempelajari dan mempraktikkan Islam. Menurut Zakir Naik, Indonesia adalah negara Muslim terbesar yang sangat ramah dan terbuka terhadap diskusi tentang agama, dan ia selalu merasa dihormati ketika mengunjungi Indonesia.
Kesimpulan
Para ulama Timur Tengah umumnya menyoroti dan memuji upaya masyarakat Indonesia dalam menjaga toleransi beragama dan keharmonisan sosial. Mereka melihat Indonesia sebagai negara yang berhasil menerapkan nilai-nilai Islam yang moderat dan damai, sehingga menjadi contoh penting bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan keberagaman agama.Â
Pandangan-pandangan ini menekankan pentingnya moderasi, dialog antaragama, dan penghargaan terhadap keragaman sebagai elemen kunci dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H