Saya yakin, begitu banyak rekan-rekan kompasianer yang merasa penasaran karena tak bisa memenangkan K Rewards meski setiap hari telah menulis banyak artikel. Tak hanya itu, bahkan tak sedikit yang sudah meluangkan waktu dalam menulis artikel dengan penuh konsentrasi agar dapat menghasilkan artikel yang berkualitas. Segala daya upaya telah dikerahkan, waktupun banyak tersita, namun sia-sia belaka. Alhasil, artikel yang dibuatnya itupun miskin pembaca.
Apa yang sesungguhnya terjadi?Â
Mengapa anda sampai merasa frustasi karena tak mampu membuat artikel yang mendatangkan banyak pembaca, hingga akhirnya membuat anda malas menulis lagi? Jangan patah arang, simak artikel ini, niscaya semangat menulis anda akan tumbuh lagi..
Mengapa Artikel anda tak banyak dibaca orang?
Mari kita kupas satu per satu apa masalahnya. Coba periksa lagi apakah artikel yang sudah anda tulis termasuk pada kriteria artikel yang tidak banyak dibaca orang sbb :
1. Topik tidak populer
Ini adalah hal paling utama yang membuat artikel anda tidak banyak dibaca orang, yaitu karena pada artikel anda membahas sebuah topik yang tidak populer atau hanya sedikit yang tertarik untuk membaca. Lalu pertanyaannya, topik apa sih yang disukai oleh para pembaca? Baca terus artikel ini, nanti anda akan menemukan jawabannya.
2. Hanya berharap dari pengunjung Kompasiana
Faktor penting lainnya adalah karena anda hanya berharap artikel anda dibaca oleh para pengunjung kompasiana. Ketahuilah bahwa para pengunjung organik dari kompasaiana ini relatif tidak banyak. Bahkan kalau boleh saya katakan, bahwa mungkin saja di Kompasiana ini lebih banyak para penulis daripada pembaca. Oleh karena itu, jika anda hanya berharap artikel hanya dibaca oleh pengunjung Kompasiana, sampai kapanpun jumlah pembaca artikel anda tak akan dibaca sampai ribuan kali.
3. Hanya sebatas menulis artikel
Untuk mendapatkan banyak pembaca artikel, memerlukan effort yang lebih besar. Jika anda hanya sebatas menulis artikel yang menurut anda sudah berkualitas bagus, lalu anda tidak melakukan apa-apa lagi, alias cuma menunggu dan memantau jumlah pembaca, maka niscaya anda tak akan banyak melihat perubahan jumlah pembaca dari hari ke hari.
4. Target Menulis Setiap Hari
Banyak yang menyarankan, jika ingin menulis dapat uang yaitu dengan memenangkan K Rewards, maka harus menulis setiap hari di Kompasiana. Ini adalah pandangan yang keliru !. Menulis itu bukan dipandang dari sudut kuantitas, tapi kualitasnya.
Maksudnya adalah jika anda hanya mengejar target jumlah artikel saja, sementara kualitasnya anda abaikan, maka hasilnya juga tidak akan memuaskan. Meski sudah ribuan artikel anda buat, namun tak ada yang mendatangkan banyak pembaca.
5. Tidak Memanfaatkan Teknik SEO
Sebagaimana diketahui, teknik SEO sangat diperlukan jika anda ingin memperoleh banyak pembaca artikel. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan? Agar sebuah artikel dapat ditampilkan pada mesin pencari, maka harus melewati 2 tahap yaitu 'indexing' dan 'Ranking'.
Jadi begini, setiap artikel yang diterbitkan pada situs Kompasiana ini, akan 'terindeks' pada Google Search. Maksudnya 'terindeks' adalah url artikel anda masuk ke dalam data base google. Ini baru tahap pertama yaitu indexing.
Artikel anda harus melewati tahap kedua yaitu 'Ranking' agar bisa ditampilan pada halaman pencarian Google. Nah, untuk dapat lolos pada tahap Ranking ini, maka artikel harus memenuhi kaidah SEO.
Pertanyaannya, apakah jika anda tidak paham SEO lalu artikel anda tidak bisa tampil pada halaman Google? Tidak selalu demikian. Meskipun anda tidak paham teknik SEO sama sekalipun, tetap saja artikel anda bisa tampil di halaman Google, sepanjang anda memenuhi kaidah SEO meski anda tidak sengaja melakukannya.
Masalahnya adalah jika anda tidak paham teknik SEO, maka anda tak akan pernah tahu apa penyebab artikel anda tidak bisa muncul di halaman Google. Oleh sebab itu, minimal anda sebagai penulis harus paham dasar-dasar SEO untuk mengoptimasi artikel anda di mesin pencari Google Search.
Jangan heran jika artikel anda tak akan pernah muncul di halaman Google karena anda melanggar kaidah SEO yang benar. Apa saja kaidah dasar SEO bisa dibaca pada artikel saya yang lain.
Menulis Dapat Uang, Belajar dari Para Pemenang K Rewards
Kembali pada topik artikel ini, bagaimana caranya kita menulis dan dapat uang di Kompasiana ini? Mari kita intip bagaimana cara kompasianer menulis hingga berhasil memenangkan K Rewards.
Kita ambil rentang waktu bulan April 2023 (periode terakhir Penilaian K Rewards). Berikut ini sebagai contoh, beberapa pemenang (5 teratas) K Rewards periode april 2023;
1. Agus Siswanto| Hadiah Rp 2.421.893
Disini Agus Siswanto menulis topik tentang sepak bola yang sedang ramai dibicarakan dan berhasil mendatangkan pembaca 360.000 lebih. Wow.. luar biasa !!.
2. Taufik Hidayat | Hadiah Rp 1.912.8603
Taufik Hidayat juga memilih Topik tentang olah raga bulu tangkis yang sedang trending dan artikelnya dibaca lebih dari 48.000 kali.
3. Wijaya Kusumah | Hadiah Rp 1.279.470
Wijaya Kusumah lebih fokus pada topik yang membahas pada masalah teknis terkait program atau sistem komputer pada instansi tertentu. Berhasil meraih banyak pembaca yaitu lebih dari 21.000 pembaca.
6. Isti Yogiswandani | Hadiah Rp. 453.268
Sementara itu, Isti Yogiswandani memilih topik memasak yang merupakan hobi beratnya. Menulis konten sesuai hobi, dapat dibagikan ke media sosial ataupun komunitas sesama hobi terkait.
Dengan banyaknya jumlah pembaca, maka mereka berhak menjadi pemenang K Rewards periode april 2023 yang lalu. Selamat bagi para pemenang !
Whats next?!
Resep Memenangkan K Rewards
Mari kita pelajari apa yang membuat mereka bisa memenangkan K-Rewards. Ternyata yang mereka lakukan sekaligus jawaban dari kendala diatas adalah sebagai berikut;
1. Topik yang sedang trend
Mereka semua rata-rata memilih topik yang sedang trending saat itu yaitu artikel tentang olah raga, hobi populer dan permasalahan yang sedang dialami oleh banyak orang.
2. Artikel viral
 Artikel viral disini maksudnya adalah memiliki pembaca puluhan ribu hingga ratusan artikel. Dengan demikian anda tak perlu membuat banyak artikel, sebab yang dibutuhkan bukanlah jumlah artikel yang anda buat, tetapi jumlah pembaca (viewer) dari artikel anda.
3. Share artikel
Jika saya amati, hampir semua pemenang tidak memanfaatkan teknik SEO secara maksimal, bahkan mungkin mereka tidak paham apa itu SEO, namun beruntungnya, mereka secara kebetulan alias tidak sengaja telah memenuhi kaidah SEO dengan tepat walau hanya untuk beberapa komponen saja.Â
Nah, jika mereka tidak memenfaatkan teknik SEO, maka yang mereka adalah :
1. Share Artikel ke Media Sosial
Dengan membagikan link artikel melalui akun Media Sosial mereka. Artikel dengan topik trendy, tentu akan dapat menyerap banyak pembaca yang berasal dari media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dll.Â
2. Share artikel kepada Komunitas Hobi
Alternatif lainnya adalah bagi mereka yang memiliki komunitas hobi tertentu, bisa membagikan artikel mereka kepada rekan-rekan yang memiliki hobi yang sama, misal melalui group Whatsapp (WA)  dan  Telegram dll.
Kedua cara diatas tentu sangat efektif untuk mendatangkan pembaca.Â
Kesimpulan
Jika anda ingin menulis dapat uang di Kompasiana, ikuti program K Rewards namun menggunakan strategi yang sudah dilakukan oleh para pemenang K Rewards periode lalu yaitu ;
- Utamakan kualitas, bukan kuantitas
- Topik mengikuti trend atau informasi yang sedang dibutuhkan banyak orang
- Â Setelah menulis jangan diam. Lakukan share artikel di medsos ataupun grup komunitas anda
- Manfaatkan teknik SEO yang tepat, minimal pahami dasar-dasar SEO
Demikianlah semoga bermanfaat..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
