kemarau ini sungguh menyesak hati
manakala embun tak lagi turun
pagi yang gersang kian meradang
malam yang dingin menusuk tulang
---
elang jantanpun enggan terbang
bulu sayapnya merapuh
sorot matanya sayuÂ
menatap angan semu
---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!