Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inilah Penyebab Utama Adsense Ditolak oleh Google

1 Desember 2022   20:46 Diperbarui: 1 Desember 2022   20:55 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screen shot Google.com

Iklan Adsense di tolak oleh Google. Bagi anda para pemilik blog atau website pribadi, tentu sudah mengetahui tentang iklan Adsense dari Google. Tapi setelah permohonan pemasangan iklan diajukan, tak kunjung disetujui. Apa sebabnya? Berikut ini adalah sedikit uraian tentang mengapa iklan adsense ditolak oleh Google.

Sekilas tentang Google Adsense

Google Adsense adalah jaringan periklanan yang dikembangkan oleh Google untuk mendukung :

  • Pengiklan, yaitu perusahaan bisnis dapat membayar iklan yang akan ditampilkan.
  • Pembuat konten atau pemilik situs web bisa mendapatkan uang dari konten  yang mereka buat, yaitu dihitung dari jumlah iklan yang di klik oleh pengguna.

Namun demikian, tidak semua website bisa memasang iklan adsense dan harus mengajukan permohonan kepada Google terlebih dahulu. Setelah pihak google menerima permohonan, kemudian situs web akan diperiksa dan dilakukan analisa. Jika telah memenuhi ketentuan, maka permohonan Adsense dapat disetujui oleh Google. Jika situs web telah disetujui untuk memasang iklan, maka google akan menerbitkan serangkaian kode, baik secara manual ataupun otomatis, sehingga iklan adsense bisa tampil di halaman situs web anda.

Penyebab utama Adsense ditolak oleh Google

Ada banyak alasan mengapa permohonan adsense anda ditolak oleh Google antara lain;

1.  Blog atau website baru yang belum cukup memiliki banyak artikel atau konten.

2. Struktur website yang tidak memenuhi ketentuan user experience.

3.  Kualitas artikel rendah, terlalu pendek dan banyak copy paste artikel dari website lain.

4. Desain website acak-acakan atau penggunaan theme/template yang kurang baik strukturnya. 

5. Konten berisi hal-hal yang dilarang secara hukum misalnya ; pornografi, penjualan barang ilegal, narkoba, judi, human trafficking dll. 

4. Tidak ada halaman informasi Kontak yaitu nama, alamat email, no Hp dll

baca juga ; Cara membuat Internal Links untuk optimasi SEO

Hal diatas itu sudah banyak diketahui oleh para pemilik website, namun ada hal yang justru paling penting terkait alasan mengapa Google tidak menyetujui permohonan adsense anda yaitu Organic Traffic yang rendah.

 Apa itu Organic Traffic?

Organic Traffic atau lalu lintas organik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kunjungan ke situs web anda yang berasal dari hasil organik dari mesin telusur, bukan dari iklan berbayar dan juga bukan yang datangnya dari media sosial.

Saat pengguna mencari informasi dengan memasukkan kata  ke dalam mesin pencari (seperti Google atau Bing dll), mereka akan diperlihatkan kumpulan hasil yang mencakup halaman peringkat organik teratas dan kumpulan iklan. Jika pengguna meng-klik salah satunya, maka akan menuju ke situs web tertentu. Nah, inilah yang disebut dengan organic traffic, yaitu pengunjung situs web yang datang setelah menggunakan Google Search.

Darimana saja datangnya pengunjung website?

Untuk sekadar diketahui bahwa pengunjung atau visitor yang datang ke dalam situs web anda, adalah berasal dari beberapa sumber selain dari Google Search, yaitu bisa saja datang setelah klik iklan, dari media sosial atau datang langsung dengan mengetikkan alamat situs web anda. 

Dalam menilai kualitas visitor terkait sumbernya, maka Google hanya menilai dari organic traffic saja. Oleh sebab itu jika situs web anda terlalu banyak pengunjung yang datang dari media sosial, misal Facebook, instagram atau twitter dll, maka justru Google akan memberi pinalti kepada situs anda atau bahkan anda tidak diperkenankan memasang iklan adsense.

Mengapa demikian? Hal ini wajar saja, sebab dengan menggunakan logika bisnis, Google adalah sebuah perusahaan profit oriented, yang mana di dalam aktifitasnya adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Nah, sumber penghasilan Google paling besar adalah dari pemasangan iklan adsense ini.

Coba anda bayangkan berapa juta dollar penghasilan Google setiap harinya dengan melihat sekian juta iklan yang tertayang di semua iklan adsense di seluruh jagad internet ini. Itu semua adalah iklan berbayar. Maksudnya, para pemasang iklan adsense yang ditayangkan, itu semua sudah membayar kepada Google. Diantara iklan tersebut ada jenis iklan yang sangat populer yaitu Google ads, yang mana iklan ini ditayangkan atau tampil saat anda membuka google search.

Berikut ini contoh gambar iklan pada google search;

screen shot Google.com
screen shot Google.com

Iklan tersebut biasanya tampil pada bagian atas halaman dengan tujuan agar dapat dibaca oleh pengguna Google Search. Terkait dengan Organic traffic, maka Google tentu selalu mengusahakan agar jumlah pengguna semakin meningkat sebanyak-banyaknya bukan? Semakin banyak pengguna, maka akan semakin besar pula kemungkinan pengguna meng-klik iklan. 

Oleh sebab itulah maka Google mensyaratkan agar anda sebagai pemilik website harus mengusahakan agar pengunjung situs web anda, sebanyak-banyaknya yang berasal dari Organic traffic ini. Dengan demikian, secara tidak langsung akan membantu google juga untuk meningkatkan penghasilan google ads mereka. Ternyata Google ini cerdik sekali bukan?

Pertanyaan penting berikutnya adalah, bagaimana anda bisa meningkatkan Organic Traffic?

Jika Organic Traffic rendah, maka adsense tidak akan disetujui oleh Google

Agar anda bisa meningkatkan organic traffic, tentu  anda harus bisa menempatkan artikel anda di posisi teratas pada halaman hasil pencarian Google. Mengapa demikian? Sebab para pengguna Google search, rata-rata hanya membaca halaman pertama atau kedua saja. Jika artikel anda tampil di halaman bawah, maka artikel anda akan sangat sulit ditemukan orang. 

Bayangkan saja jika semua artikel anda tidak ada yang bisa tampil di halaman atas Google, maka dengan sendirinya website anda akan sepi pengunjung. 

Jika website sepi pengunjung, berarti organic traffic sangat rendah. Jika organic traffic rendah, maka permohonan adsense anda sampai kapanpun, tak akan pernah disetujui oleh google. Sampai disini telah jelas ya, perihal keterkaitan organic traffic dengan persetujuan adsense anda.

Cara mengetahui jumlah organic traffic

Untuk mengetahui berapa jumlah organic traffic pada situs web anda per hari, per minggu, per bulan dll, anda bisa memang Google Analytics. Dengen menggunakan Google Analytics, maka anda akan dengan mudah melihat dan memantau pergarakan jumlah organic traffic harian, mingguan atau bulanan.

Bagaimana cara memasang Google Analytics dapat disaksikan pada video tutorial berikut ini;


Cara meningkatkan Organic Traffic

Untuk meningkatkan organic traffic pada situs web anda, maka salah satu cara terbaik adalah dengan optimasi SEO. Disinilah pentingnya optimasi SEO pada website anda. 

Jika anda ingin agar organic traffic bisa tumbuh dengan pesat, gunakan teknik optimasi SEO dengan benar. Sebab memang tujuan utama dari optimasi SEO ini adalah untuk meningkatkan ranking visibilitas situs web anda.

Bagaimana cara melakukan optimasi SEO dengan benar? 

Sudah banyak informasi, literatur dan tutorial tentang optimasi SEO yang bisa anda cari melalui Google search. Namun demikian, anda tidak bisa secara instan memperoleh hasil, perlu proses dan membutuhkan ketekunan dari anda sendiri untuk mempelajatinya.

Atau anda bisa juga mengikuti artikel lain yang saya tulis di channel Kompasiana ini terutama tentang optimasi SEO.  Jika anda secara konsisten dan berkesinambungan menggunakan teknik optimasi SEO pada setiap artikel di situs web anda, maka sama saja anda menabung sedikit-demi sedikit, dan suatu saat nanti anda akan bisa memperoleh hasil yaitu pengunjung website anda akan melimpah ruah dengan sendirinya. 

baca juga ; Tips Menulis SEO Artikel Kompasiana 

Jika pengunjung situs web anda sudah cukup banyak, biasanya rata-rata tidak kurang dari 100 pengunjung per hari, maka  anda tak perlu kuatir lagi dan permohonan adsense sudah pasti akan disetujui oleh Google.

Demikianlah artikel tentang Mengapa Permohonan adsen ditolak Google, semoga bermanfaat

Salam SEO

Doni Bastian 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun