Penelitian menunjukkan bahwa 95% orang hanya melihat halaman pertama hasil pencarian. Dan setengah dari klik tersebut mengarah ke tiga hasil pertama. Inilah alasan mengapa anda perlu menggunakan kata kunci SEO agar situs web Anda menjangkau banyak target pengguna melalui kueri mereka.Â
Selain itu, tidak hanya mengarahkan lalu lintas, mengoptimalkan kata kunci SEO untuk konten dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan peringkat situs web anda di Google.
 Jadi apa itu kata kunci SEO dan bagaimana memanfaatkannya dengan baik? Artikel ini akan membantu anda memilih dan menggunakan kata kunci yang paling efektif untuk strategi SEO.
Apa itu Keywords SEO?
Keywords atau Kata Kunci adalah kata atau frasa yang mewakili maksud pencarian pengguna di search engine / mesin pencari. Artinya, pengguna menggunakan kata kunci ini untuk mencari produk, layanan, atau konten informasi. Mereka ditambahkan ke konten untuk meningkatkan peringkat mesin pencari untuk kata kunci tersebut.
Pentingnya kata kunci SEO
Saat Anda mengoptimalkan konten seputar kata dan frasa yang dicari orang, situs Anda dapat peringkat lebih tinggi untuk istilah tersebut. Ini dapat mendorong lebih banyak lalu lintas berkunjung ke situs web Anda. Itu sebabnya, meneliti dan menemukan kata kunci yang dicari orang adalah langkah pertama dari sebagian besar kampanye SEO.
Riset kata kunci juga merupakan proses memahami kebutuhan pengguna target Anda, bahasa yang mereka gunakan, dan jenis konten yang mereka cari. Ini membantu Anda membuat konten yang berperingkat baik secara organik dan menarik pengunjung ke situs web Anda.
Jenis kata kunci SEO
1. Kata kunci merek - brand
Frasa yang berisi nama merek dalam permintaan pencarian, dengan maksud pencarian merek yang jelas dan spesifik (Contoh: susu Ultra, kue Oreo, dll)
Ini dapat mencakup nama merek resmi, akronim bermerek, nama atau cuplikan kampanye bermerek, perusahaan induk, dll.
Kata kunci merek sering mendatangkan lalu lintas konversi tertinggi karena pencari sudah terbiasa dengan merek tersebut.
2. Â Seed Keyword - Kata Kunci Benih
Kata kunci unggulan adalah kata-kata asli yang jelas, muncul pertama kali selama penelitian kata kunci. Mereka bertindak sebagai "benih" untuk mengembangkan daftar kata kunci Anda.
3. Long Tail Keywords - Kata Kunci Ekor Panjang
Kata kunci tunggal seringkali memiliki volume pencarian yang tinggi dan juga memiliki tingkat persaingan yang kuat karena menjadi incaran banyak SEOer.
Kata kunci SEO bisa lebih luas jika digabungkan dengan sejumlah kata atau istilah tertentu, atau dikenal dengan "Kata Kunci Ekor Panjang". Mereka biasanya memiliki volume pencarian yang rendah tetapi tingkat konversi yang tinggi.
Kata kunci berekor panjang sering memiliki maksud yang lebih jelas, misalnya, "Lipstik Avon cocok untuk kulit putih." Mereka dapat memiliki volume pencarian dan persaingan yang cukup rendah.
4. Kata kunci utama dan kata kunci sekunder
Kata kunci utama Anda adalah kata kunci fokus terpenting Anda. Istilah-istilah ini dapat digunakan dalam konteks seluruh situs web atau satu halaman.
Kata kunci sekunder mencakup semua kata kunci lain yang Anda targetkan dan mungkin cocok. Dalam beberapa kasus, kata kunci sekunder bertindak sebagai bantuan semantik untuk membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari audiens target Anda.
6. Kata kunci lokal
Kueri berisi area tertentu, lokasi, misalnya "perpustakaan terdekat" atau "hotel di Solo" atau "jam buka Starbucks", ..
Kata kunci lokal adalah target yang bagus untuk dikejar oleh bisnis lokal melalui SEO dan periklanan.
7. Kata kunci objek
Banyak kueri di Google sangat condong ke satu audiens. Â Jika tugas Google adalah memberikan apa yang diinginkan pencari, maka audiens target untuk hasil kueri teratas haruslah audiens yang telah menyelesaikan kueri.
Sebagai contoh:
Pasien : Apakah penyakit diabetes turun temurun?
Dokter: Algoritma pengobatan T2DM
8. Kata Kunci Evergreen dan Kata Kunci Topikal
Kata kunci Evergreen memiliki volume pencarian yang stabil dengan sedikit fluktuasi dari waktu ke waktu.
Kata kunci topik bersifat musiman (misal, hadiah Hari Valentine), relevan untuk sementara atau berkelanjutan (mis. Taylor Swift).
Beberapa kata kunci Evergreen dapat berubah menjadi topik ketika sebuah acara membuatnya relevan secara budaya, seperti mencari informasi tentang kota selama Piala Dunia. Orang suka membuat konten Evergreen karena bisa menjadi investasi yang rendah dibandingkan dengan nilai jangka panjang yang diciptakannya. Namun, persaingan dan biaya awal seringkali tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H