Diabetes terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar atau tidak memproduksi cukup insulin.
2.1 Diabetes tipe 1 dengan insulin
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun dimana tubuh tidak lagi memproduksi insulin.
Diabetes tipe 1 berkembang ketika sel-sel pankreas berhenti memproduksi insulin dengan benar atau tidak menghasilkan jumlah yang dibutuhkan. Sebaliknya, glukosa naik dalam darah menyebabkan seseorang menjadi sangat tidak sehat.
Diabetes tipe 1 mengancam jiwa tanpa penggantian insulin. Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin selama sisa hidup mereka.
Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada anak-anak dan orang di bawah usia 30 tahun, tetapi dapat terjadi pada usia berapa pun. Kondisi ini tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup. Penyebab pastinya tidak diketahui tetapi penelitian menunjukkan bahwa sesuatu di lingkungan dapat memicunya pada seseorang yang berisiko genetik.
Sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel beta pankreas setelah orang tersebut terinfeksi virus karena melihat sel sebagai benda asing. Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 tidak memiliki anggota keluarga dengan kondisi tersebut.
2.2 Diabetes tipe 2 dengan insulin
Diabetes tipe 2 berkembang ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin dan insulin yang dihasilkan tidak bekerja sebagaimana mestinya (juga dikenal sebagai resistensi insulin).
Akibatnya, jumlah glukosa dalam tubuh mulai meningkat lebih tinggi dari biasanya dalam darah. Setengah dari penderita diabetes tipe 2 tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut karena mereka tidak memiliki gejala.
Diabetes tipe 2 (dulu disebut diabetes onset dewasa) mempengaruhi 85-90% penderita diabetes. Orang dengan diabetes tipe 2 sangat mungkin juga memiliki anggota keluarga dengan kondisi tersebut. Ini dianggap sebagai kondisi gaya hidup karena kelebihan berat badan dan tidak cukup aktif secara fisik meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.