Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Ikan Koi Mudah Terserang Penyakit?

16 Agustus 2021   14:53 Diperbarui: 16 Agustus 2021   14:54 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika hal ini terjadi, maka Koi akan merasa tidak nyaman dan mengalami stres. Koi yang stres menjadi mudah sekali terserang penyakit. Oleh sebab itu, dalam mengganti air kolam sebaiknya maks. 20 % saja.

4. Koi Baru tanpa Karantina

Jika anda membeli Koi baru untuk menambah koleksi anda, lakukan proses karantina terlebih dahulu, sebelum Koi dimasukkan ke kolam utama. Banyak yang berpendapat bahwa jika Koi sebelumnya sudah dikarantina oleh penjual maka tak perlu lagi dilakukan karantina dan langsung masuk kolam utama. Ini pendapat yang keliru !.

Sebaik apapun karantina yang dilakukan oleh penjual Koi, namun ketika sampai di rumah anda, kondisi Koi dalam keadaan stres. Mengapa? Sebab di dalam proses transportasi, Koi berada di dalam kantong beroksigen yang sempit selama beberapa waktu perjalanan, apalagi jika dikirim dari luar kota.

Meskipun jarak tempuh tranportasi cukup dekat dalam waktu singkat, namun tetap disarankan agar Koi di lakukan karantina terlebih dahulu.  Jika tidak, maka kondisi Koi yang stres ketika masuk ke kolam akan membuat Koi lainnya merasa terganggu dan bahkan bisa membuat stres semua Koi yang ada di kolam anda.

Jika hal ini terjadi maka keesokan harinya, semua Koi anda akan tampak diam atau tidak aktif seperti biasanya. Kondisi inilah sebagai awal mula terjangkitnya penyakit secara masal pada Koi-Koi anda.

5. Over Populated

Hal terakhir yang tak kalah pentingnya adalah jumlah Koi yang dipelihara. Ingatlah prinsip dalam memelihara Koi, yaitu 'lebih baik memelihara Koi sedikit namun berkualitas'. Memelihara Koi yang diutamakan adalah kualitas, bukan kuantitasnya.

Mengapa demikian?

Sebab jumlah populasi Koi yang terlalu padat (over populated) maka akan menambah beban kerja filter anda dalam menjaga mutu air kolam. Boleh saja anda memelihara Koi dengan jumlah yang banyak (padat) namun pastikan bahwa kapasitas sistem filter anda cukup memadai dan masih dapat bekerja dengan baik.

Memelihara Koi dalam jumlah yang banyak, tentu akan menambah biaya perawatan khususnya biaya pakan. Makin banyak Koi, tentu juga membutuhkan pakan dan lebih banyak pula. Selain itu juga membutuhkan perawatan yang ekstra dalam memantau kesehatan Koi anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun