Kualitas warna merah (hi) yang pekat, rata dan tak ada gradasi warna pada tepinya. Warna putih juga seputih salju.
3. Warna Putih (Shiroji)
Berikutnya adalah warna putih (Shiroji). Warna putih pada Kohaku harus benar-benar putih bersih seperti salju. Ini adalah yang paling sulit mencari Kohaku dengan warna putih yang bagus. Biasanya yang banyak ditemui adalah warna putihnya agak sedikit kekuning-kuningan.
4. Pola
Yang dimaksud dengan pola disini adalah warna merah yang ada di punggung koi, yang mana jika dilihat dari atas akan membentuk sebuah pola tertentu (blok). Pola warna merah untuk Kohaku biasanya juga disebut dengan 'step' atau blok warna.
Pola merah pada Kohaku yang bagus adalah terdiri dari  2 atau 3 step. 2 step dinamakan 'nidan', sedangkan yang 3 step disebut 'sandan'. Jika jumlah step hanya 1 (straight hi), maka tampak terlalu sederhana. Maksudnya, lebih baik jika 2 atau 3 step, yang mana polanya terlihat lebih dinamis. Sedangkan jika terlalu banyak pola, misal 5 step (godan) atau lebih, maka polanya terlihat kecil-kecil dan terkesan berantakan.
Kohaku yang lebih dari 5 step sangat jarang yang berkualitas dan bahkan tidak pernah bisa menang dalam kontes koi.
5. Pola yang Lebar (Omoyo)
Pola (blok) warna merah pada Kohaku yang bagus adalah yang lebar atau 'omoyo'. Pola yang kecil disebut 'komoyo' dan biasanya pola komoyo ini kurang disukai, kecuali untuk mengisi kekosongan dalam komposisi pola secara keseluruhan.
Pola 'omoyo yang lebar (kanan) lebih disukai daripada yang tampak kecil-kecil atau 'komoyo' (kiri)
Ini adalah foto Kohaku peraih gelar 'GRAND CHAMPION' pada ALL JAPAN KOI SHOW dari tahun ke tahun. Komposisi warna merah cukup dominan rata2 60-70% dibandingkan warna putih
6. Komposisi warna dan pola
Pola warna Merah (hi) sebaiknya sedikit lebih dominan dibandingkan warna putih. Komposisinya berkisar 60-70 %. Artinya, jika diperhitungkan dari keseluruhan, warna pola warna merah adalah 60-70%, sisanya warna putih. Jika komposisi warna merah lebih sedikit dari warna putih, maka secara keseluruhan terlihat  susunan pola yang tampak jarang-jarang, maksudnya jarak antar pola merah terkesan terlalu jauh.
Untuk komposisi pola, hendaknya membentuk susunan pola merah yang seimbang (balanced) yang membujur sejak dari bagian kepala sampai ke bagian ekor. Jarak antar pola juga harus tampak seimbang, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh.