Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tips Membangun Kolam Koi Agar Tak Bermasalah

24 Maret 2020   21:27 Diperbarui: 24 Maret 2020   21:36 3227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda ingin membangun kolam untuk memelihara ikan Koi.  Jika ya, tentu anda sudah mempersiapkan anggaran untuk membiayainya. Jika sudah tersedia anggaran. hal lainnya cukup penting dipertimbangkan adalah siapa yang akan membangun kolam koi?. 

Semua pemilik kolam tentu berharap agar kolam yang telah dibangun sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi pada praktiknya, tak sedikit para pemilik kolam koi yang merasa kecewa bahkan frustasi akibat banyaknya masalah pada kolam koi yang sudah dibuat.

Tak sedikit permasalahan yang timbul setelah kolam sudah selesai dibangun baru antara lain :

- Kolam bocor, ditandai dengan berkurangnya air dalam jumlah besar dalam waktu singkat

- Sistem Filter tidak berfungsi dengan baik, apalagi bangunan kolam tidak dilengkapi dengan fasilitas fiterasi yang memadai.

- Air kolam tak bisa bening, meski telah dibuatkan sistem filter.

- Pasokan air untuk pompa tidak cukup (tekor) sehingga air tak bisa bersirkulasi dengan lancar.

- Air kolam tiba-tiba berwarna hijau sehingga koi yang ada tak terlihat.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi berbagai permasalahan tersebut, maka sebaiknya anda pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal penting berikut ini.

Siapa yang menurut anda layak dipercaya dalam membangun kolam Koi?

Semua tukang bangunan, tentu bisa saja membangun kolam. Tapi kolam seperti apa yang akan dibangun? Apakah sekadar membuat bangunan bak dari semen, lalu diisi air dan bisa dipakai untuk memelihara koi? Apakah sekadar membuat relief batu-batuan yang indah di sekeliling kolam, maka itu akan membuat anda puas setelah kolam selesai dibangun?

Kolam Koi tidak seperti kolam ikan lainnya. Harus dibangun dengan menggunakan sistem filter yang baik dan benar. Tentu yang anda inginkan selain kolam koi tampak indah dipandang, juga sebagai tempat hidup bagi koi agar selalu sehat dan airnya tetap jernih, bukan?

Untuk itulah maka anda harus menunjuk tukang atau pihak kontraktor yang tepat, yang telah berpengalaman dalam membangun kolam koi. Pastikan anda memilih tukang yang tepat yaitu  :

Pengalaman Kerja

Tanyakan dulu seberapa jauh pengalaman tukang dalam membangun kolam koi. Jangan pernah menunjuk tukang, yang sama sekali belum pernah membangun kolam. Jangan sampai anda menyesal jika salah dalam menunjuk tukang yang belum pernah punya pengalaman membangun kolam koi.

Jika tukang atau pihak kontraktor menyatakan bahwa mereka telah berpengalaman, mintalah foto-foto hasil pekerjaan mereka. Jika tak dapat menunjukkan foto-foto kolam hasil kerja mereka, maka jangan pernah percaya dengan keahliannya.

Sketsa atau desain kolam

Sebelum membangun kolam koi, tukang atau kontraktor yang baik, selalu mempersiapkan gambar sketsa  atau desain kolam yang akan dibuatnya. Gambar atau desain Kolam sangat penting untuk dibuat terlebih dahulu sebab tujuannya agar pihak pembangun kolam dapat mengetahui keinginan anda, khususnya bantuk jadi secara fisik bangunan kolam yang akan dibangun.

Contoh desain kolam koi. Sumber gambar www.gilakoi.com
Contoh desain kolam koi. Sumber gambar www.gilakoi.com
Skema Sistem Filter

Kolam koi harus dilengkapi dengan sistem filter yangbenar. Selain gambar desain kolam, mintalah gambar atau skema pembuatan Filter Kolam, lengkap dengan media filter apa saja yang digunakan dan jenis pompa yang akan dipasang. 

Pertimbangkan juga dengan konsumsi listrik untuk pompa, sebab jangan sampai anda merasa terbebani biaya listrik yang timbul karena penggunaan pompa. 

Mintalah beberapa alternatif merk pompa yang bisa dipakai, lengkap dengan spec-nya. Hal ini  agar anda bisa memilih pompa yang hemat listrik namun dengan kapasitas yang sesuai untuk kolam anda.

Setelah anda memperoleh skema filer kolam, dan anda tidak cukup memahami, mintalah penjelasan kepada calon tukang atau kontraktor yang akan mengerjakannya. 

Tanyakan apakah sistem filter yang akan dibangun cukup baik digunakan untuk mempertahankan kualitas air kolam anda. Bila perlu, mintalah jaminan, bahwa filter akan berfungsi dengan baik.

Contoh skema Kolam dan Filter. Sumber gambar : www.nishikigoi.life
Contoh skema Kolam dan Filter. Sumber gambar : www.nishikigoi.life
Konstruksi Kolam

Hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah mengenai rencana konstruksi kolam. Apakah dinding kolam anda akan dibangun dengan sistem cor atau dengan pemasangan batu bata. Ada beberapa teknik konstruksi yang bisa digunakan yang tentu punya keunggulan  masing-masing, baik dari segi kekuatan, waktu pengerjaan dan kebutuhan biaya.

Jika anda masih ragu dengan penjelasan yang diberikan, maka tanyakan kepada teman atau pihak lain tentang skema filter tersebut. Ada
Dengan sistem cor untuk dinding kolam, lebih cepat dan kuat namun butuh biaya lebih tinggi dibandingkan batu bata.

Contoh Konstruksi Kolam dengan dinding batu bata. Sumber gambar : www.gilakoi.com
Contoh Konstruksi Kolam dengan dinding batu bata. Sumber gambar : www.gilakoi.com
Ada baiknya jika anda bergabung di dalam komunitas pecinta koi, yang mana anda bisa berdiskusi dengan para pemilik kolam lain yang punya banyak berpengalaman dalam membangun kolam.

Jangan terburu-buru membangun kolam koi, sebelum seluruh hal diatas telah anda lakukan, agar anda memperoleh hasil pembangunan kolam sesuai dengan yang diharapkan.

Demikianlah semoga bermanfaat..

Salam Gila Koi - Doni Bastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun