Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Hal yang Wajib Dimiliki untuk Memelihara Ikan Koi

27 April 2019   16:36 Diperbarui: 21 April 2021   08:30 4587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam Ikan Koi Milik Mr Budiono Wijanto, Bekasi

Apakah anda ingin memelihara ikan koi di rumah? Jika ya, maka ada 3 hal berikut ini yang wajib tersedia sebagai sarana untuk memelihara koi.

Tapi sebelumnnya tentu ada yang bertanya, "Kenapa kok susah amat? Harus ada ini dan itu? Apakah bisa memelhara koi tanpa syarat wajib tersebut?

Tulisan ini hanyalah sekadar saran berdasarkan pengalaman saya dalam memelihara koi. Menurut saya, boleh-boleh saja anda memelihara dengan cara anda sendiri, namun demikian yang paling utama adalah bagaimana agar kondisi koi yang anda pelihara, tetap dalam kondisi sehat, termasuk bagaimana sebaiknya merawat koi yang sedang sakit.

1. WADAH PEMELIHARAAN

Memelihara ikan koi tentu diperlukan wadah atau tempat yang mana biasa disebut kolam ikan atau kolam koi. Jenis kolam koi juga bermacam-macam. Bisa berupa bangunan dari semen (beton) bisa juga dari plastik atau terpal dlsb. Yang penting tidak bocor dan yang pasti tujuannya untuk menampung air sebagai media agar koi tetap hidup.

Tak hanya di dalam kolam. Koi juga bisa saja dipelihara di dalam aquarium, asalkan cukup luas sesuai jumlah dan ukuran koi yang dipelihara. Memelihara Koi di dalam Aquarium memang memerlukan perawatan ektra, sebab dengan kondisi wadah yang terbatas, maka kualitas air sangat mudah menurun kualitasnya. Untuk itulah diperlukan perawatan yang intensif

Memelihara Koi di dalam Aquarium, (image : wetwebmedia.com)
Memelihara Koi di dalam Aquarium, (image : wetwebmedia.com)
Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan jika anda membangun kolam adalah luasnya. Mengapa demikian? Sebab koi tak bisa dipelihara di dalam kolam yang terlalu kecil. Idealnya adalah berukuran 3 x 2 meter.

Apakah boleh ukurannya lebih kecil?

Boleh saja, namun tentu anda tak bisa memelihara koi berukuran besar dan jika koi anda bertambah besar, maka kolam yang sempit akan membatasi ruang gerak koi.

Baca Juga: Mengenal Gosanke, 3 Jenis Ikan Koi Terpopuler

2. SISTEM FILTER

Jika anda memiliki kolam koi dengan menggunakan sumber air tanah atau air PAM, maka anda harus membuat fasilitas penyaring air atau filter yang berfungsi secara non stop 24 jam. Sistem filter kolam pada prinsipnya adalah membuat sirkulasi air dari kolam ke dalam ruang filter yang mana ketika air melewati ruang filter maka air akan tersaring oleh media filter yang ada.

Mengapa air kolam harus disaring?

Sebab air kolam harus selalu dijaga kualitasnya agar tetap nyaman bagi koi. Apa saja yang membuat air kolam menurun kualitasnya? Ada banyak faktor penyebab turunnya kualitas air kolam antara lain yang paling utama adalah karena adanya kotoran koi dan sisa-sisa makanan yang larut di dalam air kolam

Untuk diketahui, kotoran koi mengandung racun (ammonia) yang mana jika larut di dalam air melebihi ambang batas, maka akan meracuni koi dan bahkan bisa membunuh koi anda. Oleh sebab itulah maka sistem filter yang baik sangat diperlukan agar kualitas air kolam anda tetap dalam kondisi prima.

Ingat prinsip, "memelihara koi sejatinya adalah memelihara kualitas air kolam".

Filter Kolam Koi - image : reviewwalls.co
Filter Kolam Koi - image : reviewwalls.co

3. FASILITAS KARANTINA

Fasilitas karantina adalah sebuah wadah yang terpisah dari kolam utama, yang mana kegunaannya adalah untuk merawat ikan sakit dan juga untuk menampung sementara koi-koi baru sebelum di masukkan ke kolam utama?

Mengapa koi baru wajib dirawat di dalam bak karantina terlebih dulu?

Sebab koi yang baru anda beli, tentu ketika membawanya pulang, koi ditempatkan di dalam kantong beroksigen yang sempit. Kondisi ini membuat koi mengalami stres. Koi baru yang sedang stres sangat mudah terserang penyakit atau bisa juga menularkan penyakit kepada koi-koi lainnya

Karena itulah maka koi baru perlu dikondisikan di dalam bak karantina agar kembali dalam kondisi normal (tidak stres) dan sekaligus memastikan bahwa koi tidak sedang terserang penyakit.

Wadah Karantina untuk merawat koi baru atau yang sedang sakit - gambar : dabett.com
Wadah Karantina untuk merawat koi baru atau yang sedang sakit - gambar : dabett.com
Oleh sebab itu, jangan pernah terburu-buru memasukkan koi baru ke dalam kolam utama, jika anda tak ingin terjadi hal-hal yang menyebabkan koi-koi lama anda terganggu kesehatannya.

Tak jarang, seekor koi saja yang baru anda beli, jika tak dilakukan karantina terlebih dahulu, dapat menularkan penyakit kepada koi-koi yang sudah ada. Bahkan dalam kondisi ekstrim, seekor koi saja dapat membuat seluruh koi anda tertular penyakit dan bahkan bisa mengakibatkan kematian masal.

Demikianlah biar sedikit asal bermanfaat...

Doni Bastian 

Penulis Blog GILA KOI -Infomasi Tentang Koi, Kolam dan Filter 

Baca Juga: Cara Memelihara Ikan Koi Agar Cepat Besar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun