Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatas Khayalan

7 Agustus 2016   14:42 Diperbarui: 7 Agustus 2016   14:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bila saja kau adalah bintang

aku hanya sekadar memandang

namun kau adalah mentari pagi

aku tak sanggup menatapmu lagi

walau 'tuk sepenggal waktu

demi melukis seraut wajahmu  

hanyalah serangkaian mimpi

yang tergambar di malam sepi

memang benar kata pujangga kawakan

yang tertulis di halaman buku

bila saja kau adalah rembulan

aku adalah pungguk yang merindu

mengejarmu berlari di pelataran fatamorgana

semakin jauh kukejar, semakin tak kutemui

karna kau hanya setangkai bunga asa

yang hilang terbawa gelombang ilusi

bercinta denganmu hanyalah khayalan

yang tak pernah berwujud nyata

kau terlalu indah untuk kulukiskan

meski kutuang di atas sejuta warna

seribu kata kutulis di antara bait puisi

tak kan pernah mampu membuatmu terjaga

selaksa nada lagu kurangkai dalam melodi

tak mengalun sampai dimana dirimu berada

kau terselip di puncak keindahan

yang terlalu tinggi untuk kugapai

kau tersimpan di balik kemegahan

yang terlalu jauh untuk kucapai

kau adalah pijaran lampu lilin kecil

sebatas terangi jiwaku yang kering

bagai selimut memeluk tubuh menggigil

daun hati yang hijau kini menguning

hingga akhirnya akupun menyadari

waktu tak berpihak kepadaku lagi

mungkin memang sudah suratan takdir

dan aku biarkan kisah ini berakhir

#donibastian

HL-06/08/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun