Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jika Parpol Bersedia Mengusung Ahok, Untuk Apa Jalur Independen?

23 Juni 2016   09:37 Diperbarui: 23 Juni 2016   14:26 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo | Detik.com

Dengan adanya landasan konstitusi yang harus dilaksanakan dan juga mempertimbangkan kondisi politik yang sedang terjadi saat ini terkait pencalonan Ahok sebagai Gubernur DKI, maka sesungguhnya publik tak perlu lagi memaksakannya berjalan melalui jalur independen.

Bila sudah ada pernyataan resmi dari Partai Politik untuk mengusung AHOK sebagai Calon Gubernur DKI, maka tak boleh ada lagi yang memaksakan kehendak agar AHOK diusung oleh jalur Independen, sebab sesuai dengan aturan perundang-undangan bahwa bila ada Partai Politik yang bersedia mengusung, maka Calon perorangan boleh memilih apakah tetap menggunakan jalur Independen ataukah kembali bergabung dengan Partai Politik.

Oleh sebab itu, para pendukung Ahok khususnya pengurus Teman AHOK sudah semestinya menyadari bahwa keputusan untuk memilih bergabung dengan pihak mana sebagai pengusung adalah mengikuti apa yang dikehendaki oleh AHOK sebagai calon perseorangan. Teman Ahok juga harus memiliki keluasan hati untuk melepas AHOK bila memang AHOK memutuskan untuk kembali bergabung dengan Partai Politik. Persoalan komitmen AHOK yang bersedia diusung oleh jalur Independen, semata-mata mata adalah sebuah proses dalam meniti perjalanan kehidupan demokrasi dalam rangka Pilkada tahun depan.

Tak ada alasan untuk menuntut komitmen yang pernah terjalin, sebab kembali pada cerita awal, terbentuknya jalur independen yang digawangi oleh organisasi Teman Ahok adalah karena kondisi politik yang terjadi saat itu. Sedangkan keputusan dari Partai Politik dari waktu ke waktu bisa saja berubah, menyesuaikan dengan keadaan.

Satu-satunya hal yang cukup membebani AHOK dalam memutuskan untuk meninggalkan jalur Independen dan kembali bergabung dengan ParPol, adalah karena pihak Teman Ahok sudah menunjukkan pengorbanan dan keseriusannya dalam mengusung Ahok sebagai Cagub DKI, apalagi telah memenuhi target yang diminta oleh Ahok sendiri yaitu pengumpulan sejuta KTP.

Mungkin harus dicari jalan tengah untuk mengatasi  persoalan non teknis tersebut, yaitu dengan membuka komunikasi dengan sebaik-baiknya antara tiga pihak yakni AHOK sebagai calon perseorangan, Pengurus Teman Ahok dan Partai Politik yang bersedia mengusungnya.

Bila Teman AHOK yakin dan percaya bahwa AHOK tetap konsisten untuk membela kepentingan warga Jakarta jika tepilih menjadi Gubernur DKI, maka tak perlu khawatir lagi, bila AHOK bergabung dengan ParPol manapun juga. Bukankah tujuan utamanya adalah AHOK terpilih kembali sebagai Gubernur DKI untuk periode ke-2? Jadi dengan demikian, siapapun atau pihak manapun yang mengusung AHOK tidak perlu lagi dipersoalkan.

Apapun yang akan terjadi nanti, semoga segalanya berjalan dengan baik dan dapat diterima dengan lapang dada tanpa merugikan atau meninggalkan rasa kecewa satu pihak kepada pihak lainnya.

#donibastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun