Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Belah Tempurung Kelapa

12 Februari 2014   00:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_322069" align="aligncenter" width="504" caption="Ilustrasi/Kampret (Yustinus Slamet)"][/caption]

ketika belah tempurung kelapa menengadah
sekeping pundi tergolek bertulis angka murah
bertumpu pada getar lima jemari nan rapuh
keriput kulit renta membalut sekujur tubuh

perempuan itu tersimpuh beralas serpihan koran
kukuh dalam diam ditengah temaram rintik hujan
berlindung dibawah selembar selendang kain tua
bahu trotoar sebagai tanda dimana dia kini berada

dibalik raut wajah tirus menyimpan selaksa harapan
tubuhnya kian kurus karna makin jarang bisa makan
menunggu kepingan logam uluran tangan dermawan
sekedar menyambung hidup dimasa akhir kehidupan

terdengar sayup langkah lelaki melintas didepannya
matanya yang redup nampak memandang penuh asa
"kasihanilah saya, tuan" ucapnya lirih mengundang iba
namun lelaki itu melenggang seolah tak mendengarnya

perempuan itu tundukkan wajah menyirat kekecewaan
matanya berkaca merenungi nasibnya yang penuh derita
sekedar berharap sekeping uang logam untuk bisa makan
tinggal pasrah menjalani suratan nasib di penghujung usia

diantara kepedihan yang mendalam
keteguhan iman mampu tegarkan jiwa
disela bibirnya sebait do'a tergumam
semoga sisa waktu berpihak kepadanya

.oOo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun