Mohon tunggu...
Doni
Doni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada

Makan tidak perlu, kuliah nomor satu

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kualitas Infrastruktur Perjalanan di Indonesia

5 Maret 2022   15:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   15:17 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

PENAMPAKAN INFRASTRUKTUR PERJALANAN SUMBAR-RIAU

Oleh : Doni As'adi Eka Putra

Pada 24 januari 2022 kemarin, saya melakukan perjalanan antar kota. Yaitu dari Sumatera Barat ke Pekanbaru, untuk mengikuti kegiatan kuliah tatap muka. Diawali dengan niat, saya mulai perjalanan dari bukittinggi pukul 7 lewat. 

Saya melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor, sendirian dengan barang bawaan yang cukup banyak. Selama perjalanan saya harus tetap fit dan fokus agar selamat sampai tujuan.

Selama perjalanan saya melakukan kegiatan kegiatan yang cukup aneh, yaitu berbicara sendiri, nyanyi lagu yang tidak jelas, bahkan sampai tertawa sendiri, itu saya lakukan untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk selama perjalanan. Kemudian, yang paling saya perhatikan dalam perjalanan yaitu kualitas jalan yang dapat di rasakan selama perjalanan. 

Memang, pemandangan jalan lintas ini sangat membuat mata terpukau selama perjalanan, sehingga dapat mengurangi rasa kantuk dan bosan. Namun, rasa terpukau itu dapat berubah karena pengalaman dalam perjalanan ini karena kebanyakan jalan yang di lewati mengalami trouble atau kerusakan yang cukup membahaya kan pengendara. 

Tetapi tidak semua jalan yang kita lewati itu mengalami kerusakan. Kerusakan ini seperti adanya lubang, serta banyak nya jalan yang belum terselesaikan proses pengerjaan nya. 

Beberapa lokasi jalan yang mengalami cukup parah yaitu jalan di pangkalan. Akibat dari kerusakan ini, sudah banyak terjadi laka lantas yang sudah tercatat pada kepolisian, sebagian besar pengendara yang mengalami kecelakaan di akibatkan menghindari lubang jalan sehingga pindah jalur dan masuk ke arah yang berlawanan.

 Infrastruktur ini pun tak kunjung ter selesaikan hingga saat ini di karenakan sulit nya akses alat untuk melakukan pengerjaan. Sehingga kebanyakan jalan di biarkan terbengkalai hingga menambah buruk kualitas jalan tersebut. Sama hal nya seperti jalan jalan yang ada di seluruh indonesia, seperti jalur pantura yang ada di jawa. 

Jalan yang biasa di lalui kendaraan kurang lebih 1000 dalam sehari ini juga mengalami hal yang sama, yakni kualitas jalan yang di berikan. 

Kerusakan kerusakan jalan ini dapat di pengaruhi beberapa faktor, seperti faktor alam dan faktor manusia itu sendiri. Contoh dari pengaruh alam yaitu hujan lebat hingga banjir, sehingga membuat lubang pada jalan. Kemudian dari faktor manusia itu sendiri seperti karena ada nya kendaraan yang melebihi muatan yang seharus nya, sehingga membuat struktur tanah atau pondasi jalan itu pun retak. Kemudian membuat retakan retakan pada jalan tersebut. 

Ada juga faktor lain, yaitu kualitas pengerjaan jalan itu sendiri, kebanyakan di Indonesia para pemimpin daerah itu melakukan penurunan kualitas bahan sehingga dapat mengurangi biaya anggaran yang sudah di berikan kepada pemimpin daerah tersebut. Kemudian saran untuk selanjut nya, sebaiknya pemerintah pusat melakukan peninjauan di setiap daerah yang ada di Indonesia, agar mengalami pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun