PENAMPAKAN INFRASTRUKTUR PERJALANAN SUMBAR-RIAU
Oleh : Doni As'adi Eka Putra
Pada 24 januari 2022 kemarin, saya melakukan perjalanan antar kota. Yaitu dari Sumatera Barat ke Pekanbaru, untuk mengikuti kegiatan kuliah tatap muka. Diawali dengan niat, saya mulai perjalanan dari bukittinggi pukul 7 lewat.Â
Saya melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor, sendirian dengan barang bawaan yang cukup banyak. Selama perjalanan saya harus tetap fit dan fokus agar selamat sampai tujuan.
Selama perjalanan saya melakukan kegiatan kegiatan yang cukup aneh, yaitu berbicara sendiri, nyanyi lagu yang tidak jelas, bahkan sampai tertawa sendiri, itu saya lakukan untuk menghindari rasa bosan dan ngantuk selama perjalanan. Kemudian, yang paling saya perhatikan dalam perjalanan yaitu kualitas jalan yang dapat di rasakan selama perjalanan.Â
Memang, pemandangan jalan lintas ini sangat membuat mata terpukau selama perjalanan, sehingga dapat mengurangi rasa kantuk dan bosan. Namun, rasa terpukau itu dapat berubah karena pengalaman dalam perjalanan ini karena kebanyakan jalan yang di lewati mengalami trouble atau kerusakan yang cukup membahaya kan pengendara.Â
Tetapi tidak semua jalan yang kita lewati itu mengalami kerusakan. Kerusakan ini seperti adanya lubang, serta banyak nya jalan yang belum terselesaikan proses pengerjaan nya.Â
Beberapa lokasi jalan yang mengalami cukup parah yaitu jalan di pangkalan. Akibat dari kerusakan ini, sudah banyak terjadi laka lantas yang sudah tercatat pada kepolisian, sebagian besar pengendara yang mengalami kecelakaan di akibatkan menghindari lubang jalan sehingga pindah jalur dan masuk ke arah yang berlawanan.
 Infrastruktur ini pun tak kunjung ter selesaikan hingga saat ini di karenakan sulit nya akses alat untuk melakukan pengerjaan. Sehingga kebanyakan jalan di biarkan terbengkalai hingga menambah buruk kualitas jalan tersebut. Sama hal nya seperti jalan jalan yang ada di seluruh indonesia, seperti jalur pantura yang ada di jawa.Â
Jalan yang biasa di lalui kendaraan kurang lebih 1000 dalam sehari ini juga mengalami hal yang sama, yakni kualitas jalan yang di berikan.Â
Kerusakan kerusakan jalan ini dapat di pengaruhi beberapa faktor, seperti faktor alam dan faktor manusia itu sendiri. Contoh dari pengaruh alam yaitu hujan lebat hingga banjir, sehingga membuat lubang pada jalan. Kemudian dari faktor manusia itu sendiri seperti karena ada nya kendaraan yang melebihi muatan yang seharus nya, sehingga membuat struktur tanah atau pondasi jalan itu pun retak. Kemudian membuat retakan retakan pada jalan tersebut.Â