Memang langkah terbaik menekan penyebaran pandemi yang terjadi akibat interaksi adalah mengurangi mobilitas. Hal ini juga pernah diisyaratkan Nabi Muhammad saw di dalam hadisnya yang menyatakan bahwa apabila terjadi wabah penyakit di suatu daerah maka orang yang berada di dalamnya tidak boleh keluar sedangkan orang yang berada di luar tidak boleh masuk ke dalamnya.
Selain berdoa maka harus dibarengi dengan ikhtiar dalam bidang kesehatan, dengan cara memberikan edukasi yang benar tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat, dan mencegah diri agar tidak menyebarkan berbagai berita yang tidak benar (hoax) tentang Covid-19 di berbagai media sosial.Â
Menambah fasilitas kesehatan dan memberikan insentif yang logis kepada para tenaga kesehatan karena mereka garda terdepan dalam mengantisipasi Covid-19. Sebagaimana tujuan utama dalam Qurban adalah memberikan daging ternak kepada orang yang tidak mampu.Â
Nilai sosial yang bisa ditransformasikan dari tujuan Qurban di masa pandemi, maka sudah selayaknya orang yang mampu secara finansial harus membantu saudara atau tetangganya yang kurang mampu.Â
Tentunya, hal ini akan menjadi ladang pahala bagi orang-orang kaya yang ringan tangannya untuk bersedekah di tengah pandemi, sehingga dia mampu menambah deposito pahalanya, karena setiap satu sedekah yang dilakukannya maka Alloh Subhanahu Wa Ta'ala akan menggantikannya dengan 700 kebaikan (Q.S. Al-Baqarah: 261).
Ketika semuanya sudah siap berqurban di tengah musibah yang terjadi, maka semua instrumen kebaikan akan melebur menjadi satu kekuatan untuk bangkit dan keluar dari musibah serta tumbuh menjadi entitas yang lebih baik dari sebelumnya.Â
Keimanan, keikhlasan, ketulusan, keadilan dan kerja keras mampu berkontraksi dan bersinergi, maka Alloh Subhanahu Wa Ta'ala akan menyelamatkan kita dari pandemi ini, karena Alloh Subhanahu Wa Ta'ala telah menjanjikan di balik satu kesulitan maka Dia akan menyediakan dua jalan kemudahan bagi kita (Q.S. Al-Insyiroh: 5 -- 6).
InsyaAlloh, Indonesia akan bangkit kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H