Mohon tunggu...
doni hutabarat
doni hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa prodi Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Transisi ke Energi Terbarukan

4 September 2024   23:06 Diperbarui: 4 September 2024   23:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tema Esai : SDGs 7 Energi Bersih dan Terjangkau 

 

Paragraf Pembuka

Energi surya merupakan salah satu sumber energi paling potensial di Indonesia dan termasuk dalam kategori energi terbarukan.Indonesia  terletak tepat di garis khatulistiwa dan menerima sinar matahari sepanjang tahun, menjadikannya negara ideal untuk pengembangan energi surya. Selain energi ini, kita dapat mengurangi polusi emisi CO2, namun kita juga dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil yang semakin langka. Namun pemanfaatan energi surya di Indonesia masih sangat terbatas. Banyak faktor yang menghambat pengembangan ini, antara lain tingginya biaya pemasangan, peraturan yang tidak sepenuhnya mendukung pengembangan energi terbarukan, dan kurangnya infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara memanfaatkan energi surya di negara ini sepenuhnya.

 

Paragraf isi/Pembahasan

Indonesia mempunyai potensi energi surya yang besar, diperkirakan potensinya lebih dari 200 GW. Jumlah ini sangat signifikan dibandingkan dengan kapasitas energi surya yang hanya terpakai selama ini yang hanya sekitar 100 MW. Artinya, Anda menggunakan kurang dari 0,05% dari total potensi energi surya yang tersedia. Salah satu alasan utama mengapa penggunaan energi surya masih rendah adalah tingginya biaya investasi awal pembangunan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik (PLTS) dan kurangnya infrastruktur pendukung. Secara terpisah, pemerintah telah mengumumkan berbagai bentuk kebijakan untuk mendukung energi terbarukan, namun implementasinya masih jauh dari selesai, sesuai dengan Keputusan Presiden No.5 tahun 2006. Banyak kebijakan yang hanya ditulis di atas kertas tanpa mengambil langkah nyata untuk mendukung pengembangan energi surya di bidang ini. Teknologi pengubah energi matahari menjadi listrik juga akan berkembang seiring berjalannya waktu. Saat ini terdapat beberapa generasi teknologi tenaga surya yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun tantangan terbesarnya adalah tingginya biaya produksi dan tidak tersedianya lahan yang luas. Mengingat semua kendala tersebut, tidak mengherankan jika Indonesia belum mampu mewujudkan potensi energi surya secara optimal

 

 

Kesimpulan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun