Mohon tunggu...
Doni Fernando
Doni Fernando Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

📚Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemndikbud RI Program Studi D4 Perhotelan STP Trisakti 🥉3rd Winner LKS 2019 of Patisserie and Confectionery di DI Yogyakarta "Blogging is hard because of the grind required to stay intresting and relevant"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab "Skin Barrier" Rusak dan Cara Memperbaikinya

30 Desember 2020   17:52 Diperbarui: 30 Desember 2020   18:11 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai teman teman,  aku Doni Fernando mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus penerima Awardee Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud. Tulisan ini  juga sebagai salah satu syarat laporan yang akan saya serahkan, selamat membaca :)

Pasti kalian sudah gak asing laggi apa itu Sin Barrier. Karena skin barrier itu punya peran yang sangat penting yaitu sebagai pelindung terutama kulit wajah. Kalo kalian sudah ngerasa skin barrier kalian rusak atau tidak sehat lagi kalian harus segera memperbaikinya sejak dini. tapi sebelumnya apa aja sih penyebab skin barier rusak dan jika terlanjur bagaimana cara memperbaikinya? oke langsung aja baca di bawah ini ya....

Apa itu skin Barrier? dan Apa Fungsinya?

Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar . Fungsi skin barier sebagai :

  1. pelindung kulit dari sinar matahari
  2. melindungi kulit terhadap efek buruk radikal bebas
  3. sebagai pertahanan kulit terhadap bakteri,alergi dan debu
  4. dan membantu mempertahan kan kelembapan air di dalam kulit

Penyebab rusaknya skin barrier dan apa yang terjadi skin barrier rusak ?

skin barrier bisa rusak karena bebrapa faktor seperti :

  • faktor internal : genetik/keturunan dan stres/ beban pikiran
  • faktor eksternal : sinar UVA dan UVB, dan polusi udara
  • lingkungan : Kondisi cuaca dan perubahan suhu ruang/ musim
  • kebiasaan sehari-hari : kurang membersih waja, terlalu sering exfoliasi, dan terlalu banyak produk skincare

jika skin barrier sudah rusak, proteksi kulit berkurang shingga dapat menyebabkan kulit mudah iritasi, bersisik, dan kering serta polusi/ bakteri dapat mudah menempel kewajah dan menyebabkan jerawat.

Cara memperbaiki skin barrier yang rusak ?

1. hindari terlalu sering menggunakan sabun wajah

penggunaan sabun wajah maksimal 2kali sehari, walaupun bertujuan untuk menjaga kebersihan kulit terlalu ,sering mencuci wajah dapat menyebabkan kulit kering dan merusak lapisan kulit. gunakan sabun wajah dengan ph yang rendah dan keringkan wajah dengan handuk yang lembut atau bisa juga menggunakan tissue.

2. hentikan eksfoliasi

skip penggunaan bahan aktif seperti aha bha dan retinol jika skin bariier terlanjur rusak kegiatan ini bertujuan untuk membiarkan kulit meregenerasi skin barrier kembali. jika dirasa kulit sudah aman boleh gunakan kembali produk skincare berbahan aktif seminggu sekali saja

3. Pakai basic skincare

tujuan tetap menggunakan basic skincare (clenser, moisturizer, sunscreen) agar kulit tetap ternutrisi dan basic skincare sangat pentig saat proses pemulihan skin barrier

4. Jangan mencoba skin care baru

saat kondisi kulit sedang tidak sehat sangat di saran kan untuk mengindari produk baru dikarenakan kondisi kulit dapat dengan mudah teriritasi

5. Gunakan skincare yang mendukung proses pemulihan

kandungan skincare yang mendukung proses pemulihan seperti niacinamide dan centela asiatica. wajib gnakan sunscreen agar kulit terlindungi dari sinar UV

jika pencegahan dan perawatan di atas tidak mapu mengatasi kerusakan skin barrier kulit kalian sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter kulit agar di berikan penanganan yang sesuai prosedur kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun