Mohon tunggu...
Doni Fernando
Doni Fernando Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

📚Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemndikbud RI Program Studi D4 Perhotelan STP Trisakti 🥉3rd Winner LKS 2019 of Patisserie and Confectionery di DI Yogyakarta "Blogging is hard because of the grind required to stay intresting and relevant"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Aman Ganti Produk Skincare Baru

26 Desember 2020   14:45 Diperbarui: 26 Desember 2020   15:11 17244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai teman teman,  aku Doni Fernando mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus penerima Awardee Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud. Tulisan ini  juga sebagai salah satu syarat laporan yang akan saya serahkan, selamat membaca :)

Gimana sih cara aman ssat ingin ganti skincare baru ?

langsung aja kita bahas gimana caranya ganti skincare baru kita. ada beberapa cara yang seharusnya di lakukan saat mengganti skincare yang lama dengan yang baru  untuk mencegah efek yang tidak diinginkan pada kulit ,terutama kulit sensitive dan acne prone.

1. Gunakan secara bertahap 

Saat ingin mengganti skincare lebih dari satu atau rangkaian skincare seperti face wash, toner, moisturizer, atau  serum hindari menggunakannya secara bersamaan dalam satu waktu. tapi gunakan satu persatu dengan tujuan jika ada salah satu produk yang menimbulkan break out terlihat skincare apa yang menimbulkan reaksi. Misalnya produk yang ingin di ganti serum dan moisturizer, sebaiknya gunakan moisturizer dulu selama seminggu jika tidak ada reaksi yang buruk seperti panas munculnya jerawat atau yang lainya, baru boleh menambahkan produk yang lainya..

2. Lakukan patch test

patch test bertujuan untuk mengetahui reaksi apa yang terjadi sebelum digunakaan terhadap kulit wajah. cara yang dilakukan cukup oleskan sedikit produk ke bagian leher,dagu, atau belakang telinga dan tunggu selama 24 jam untuk melihat reaksi yang di hasilkan oleh produk, jika terjadi reaksi seperti gatal, kemerahan,dan pans artinya produk tidak cocok untuk kulit kalian..

3. Konsultasi dengan dokter kulit jika menggunakan produk dokter

sangat di saran kan untuk bertanya kepada dokter kulit jika ingin menambahkan skincare biasa kedalam skincare routine karena, kita tidak tahu apakah bahan aktif dari produk dokter dapat dicampur dengan skincare yang ingin kita tambahkan.

4. Hindari produk baru jika kulit sedang sensitif

selalu perhatikan kondisi kulit kalian, hindari produk baru jika kulit kita sedang bermasalah , karena produk baru bisa saja menyebabkan reaksi negatif yang dapat memperburuk kulit menjadi lebih parah. sehingga kita tidak tahu apakah yang memperburuk kulit wajah berasal dari hormon atau produk skincare baru. kebanyakan orang mengganti produk yang sebenarnya masih bisa bekerja terhadap kulit  tetapi penggunaan nya belum tepat waktu..

5. Ketahui kulit sedang breakout atau purging

jika kulit mengalami beruntusan atau jerawat di area wajah yang sering berjerawat bisa kemungkinan itu hanyalah purging, purging dapat hilang selama 2-4 minggu tergantung proses regenerasi kulit masing masing. sebaliknya breakout  dapat menyebabkan iritasi, gatal, jerawat di daerah yang sbelumnya belumpernah berjerawat, dan bahkan dapat menimbulkan reaksi panas sebaiknya langsung mengganti produk tersebut.

6. Gunakan produk eksfoliasi secara bertahap

mengganti bahan aktif harus dilakukan secara bertahap atu tidak boleh di pakai setiap hari. Seperti gunakan 1x seminggu di hari pertama dan minggu kedua gunakan 2x tergantuk petunjuk penggunaan dalam produk skincer tersebut. hal ini bertujuan untuk membiarkan kulit dapat beradaptasi terhadap bahan aktif tersebut.

7. Hentikan jika memberikan efek samping

sudah sangat di pastikan jika produk baru menimbulkan jerawat radamg, iritasi, ruam di kulit atau gatal adalah breakout segera hentikan pemakaian. perhatikan kandungan skincare apa yang membuat kulit breaksi sehingga mencegah menggunakan produk baru lainya dengan kandungan yang sama.

Jadi saat kamu ingin mencoba  produk skincare baru ternyata tidak bisa begitu saja untuk menggantinya. banyak hal yang harus di perhatikan agar produk tersebut dapat sesuai dengan kondisi kulit. Tujuannya untuk mencegah terjadi efek breakout akibat ketidak cocokan dan kesalahan dalam mengganti skincare lama ke skincare baru

Terima kasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat, jangan lupa like dan follow saya agar lebih semangat memberikan artikel berupa skincare dan lainya,, HAPPY HOLIDAY ✌

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun