Laptop telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, baik untuk pekerjaan, belajar, atau hiburan. Salah satu komponen kunci yang menentukan performa dan portabilitas laptop adalah baterainya. Dua jenis baterai yang umum digunakan adalah baterai tanam (non-removable) dan baterai copot (removable). Namun, apakah perbedaan di antara keduanya dan mana yang memiliki daya tahan serta keawetan yang lebih baik?
Baterai Tanam (non-removable)
Baterai tanam adalah jenis baterai yang terintegrasi secara permanen ke dalam laptop. Baterai ini dirancang untuk tetap berada di dalam laptop dan diisi ulang melalui kabel pengisian daya yang terhubung langsung ke perangkat tersebut. Ini berarti baterai tersebut tidak dapat dilepas atau diganti oleh pengguna. Baterai tanam umumnya memiliki desain yang lebih ramping dan lebih terintegrasi dengan laptop. Estetika dan Desain baterai tanam memungkinkan desain laptop yang lebih ramping dan elegan karena baterai tidak menonjol dari bodi laptop, sehingga tidak ada kekhawatiran kehilangan atau kesulitan dalam menyimpan baterai cadangan karena baterai tersebut tidak dapat dilepas.
Baterai Copot (removable)
Baterai copot adalah jenis baterai yang dapat dilepas dan diganti oleh pengguna. Meski tidak sepopuler baterai tanam, baterai jenis ini masih banyak digunakan dan memiliki kelebihan tersendiri. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki baterai cadangan dan memperpanjang penggunaan laptop tanpa harus mencolokkan ke sumber daya listrik. Baterai copot memudahkan dalam penggantian jika baterai mengalami penurunan kinerja atau kerusakan, pengguna dapat dengan mudah menggantinya sendiri tanpa harus membawa laptop ke pusat servis. Disamping itu baterai copot memiliki sifat fleksibilitas untuk beberapa baterai cadangan dan menggantinya saat diperlukan, memungkinkan pengguna untuk tetap produktif tanpa harus terbatas oleh daya tahan baterai yang rendah.
Perbandingan Daya Tahan dan Keawetan
Daya tahan dan keawetan baterai laptop, baik itu baterai tanam maupun baterai copot, dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Kualitas Baterai
Kualitas baterai itu sendiri memainkan peran penting dalam daya tahan. Baterai berkualitas tinggi cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang.
2. Penggunaan dan Perawatan
Cara penggunaan dan perawatan laptop juga berpengaruh. Menjaga baterai dalam kondisi sehat dengan siklus pengisian yang tepat dapat memperpanjang umur baterai.
3. Teknologi dan Inovasi
Terdapat terobosan terus-menerus dalam teknologi baterai yang dapat meningkatkan daya tahan dan keawetan, terlepas dari jenis baterai yang digunakan.
Saat ini, belum ada konsensus pasti tentang mana yang lebih baik dalam hal daya tahan dan keawetan antara baterai tanam dan baterai copot. Namun, baterai tanam cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang karena umumnya tidak terkena pemakaian dan penggantian yang berulang.
Cara Merawat Baterai Tanam (non-removable)
Untuk menjaga keawetan baterai tanam, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menjaga suhu laptop agar tetap stabil, menggunakan kipas tambahan, dan tidak menggunakan laptop di atas kasur. Umumnya, baterai tanam bisa tahan digunakan tanpa charger selama 5-7 jam. Ketahanan baterai laptop akan mulai menurun saat usia laptop di atas 1 tahun.
Cara Merawat Baterai Copot (removable)
Untuk merawat baterai copot, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Misalnya, melepas baterai dari laptop saat melakukan pekerjaan berat seperti bermain game dengan waktu yang cukup lama. Namun, melepas baterai ini sendiri ternyata jika salah malah dapat mempersingkat umur baterai secara drastis. Oleh karena itu, sebaiknya jika Anda ingin melepas baterai, maka laptop sebaiknya harus dalam keadaan mati dan sudah terlepas dari kabel charger adaptor.
Baik baterai tanam maupun baterai copot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan antara keduanya sebagian besar tergantung pada kebutuhan pengguna. Yang terpenting adalah merawat baterai dengan baik untuk memastikan laptop dapat berfungsi dengan optimal dan memiliki umur yang panjang. Selain itu daya tahan baterai pada laptop bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk merek dan model. Dalam memilih laptop, baik yang menggunakan baterai tanam maupun baterai copot, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan penggunaan sehari-hari serta kualitas baterai yang disediakan oleh produsen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI