Mohon tunggu...
Doni Hariandi
Doni Hariandi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Pilihan Unggul Sebagai Pakan Ternak

2 Desember 2023   12:25 Diperbarui: 2 Desember 2023   12:39 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumput Gajah, atau dalam istilah ilmiahnya Pennisetum purpureum, adalah salah satu jenis rumput yang memiliki banyak manfaat sebagai pakan ternak. Rumput ini dikenal dengan produktivitasnya yang tinggi dalam memberikan nutrisi bagi ternak serta daya adaptasinya yang luas terhadap berbagai kondisi lingkungan. Rumput gajah merupakan salah satu tanaman banyak dibudidayakan di Afrika karena ketahanannya terhadap cuaca panas. Karakteristik Rumput gajah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin. Kandungan zat gizi rumput gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 18,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7% abu; dan 42,3% bahan esktrak tanpa nitrogen. Rumput gajah tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.

Varietas Rumput gajah mempunyai beberapa varietas, antara lain varietas Afrika dan Hawai. Varietas Afrika ditandai dengan batang dan daun kecil, tumbuh tegak, berbunga, dan produksi lebih rendah dari varietas Hawai. Varietas Hawai ditandai dengan batang dan daun lebar, pertumbuhan rumpun sedikit menyamping, produksi lebih tinggi, juga berbunga. Produksi Panen pertama rumput gajah dilakukan pada umur 90 hari pasca-tanam. Panen selanjutnya 40 hari sekali pada musim hujan dan 60 hari sekali pada musim kemarau. Tinggi pemotongan dari permukaan tanah kira-kira 10–15 cm. Produksi hijauan rumput gajah antara 100-200 ton rumput segar per hektar per tahun. Peremajaan tanaman tua dilakukan setelah 4-6 tahun untuk diganti dengan tanaman yang baru.

Penanaman Rumput Gajah sangat mudah ditanam, hanya dengan menanam batangnya dengan sudut tanam 45 derajat dengan panjang tiga sampai lima ruas. Setiap ruas akan muncul daun baru. Selain itu, tanaman ini juga cepat menyebar ke samping menjadi rumpun.

Manfaat Rumput Gajah banyak dibudidayakan untuk keperluan makanan ternak. Untuk penggemukan sapi, kebutuhan minimal berkisar 1,5-0,8 bahan kering dari bobot sapi yang digemukkan. Jadi, seekor sapi yang akan digemukkan berbobot 200 kg akan diberikan rumput gajah segar yang mengandung 21% bahan kering.

Ilustrasi Kesuburan dan Kehijauan Rumput Gajah yang Kaya Nutrisi untuk Pakan Ternak (sumber: shutterstock.com)
Ilustrasi Kesuburan dan Kehijauan Rumput Gajah yang Kaya Nutrisi untuk Pakan Ternak (sumber: shutterstock.com)

Manfaat Rumput Gajah sebagai Pakan Ternak

Kandungan Nutrisi Tinggi

Rumput Gajah kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan serat. Daunnya mengandung protein yang cukup tinggi, menjadikannya pilihan yang baik sebagai sumber pakan ternak.

Mudah Ditemukan dan Tumbuh dengan Cepat

Tanaman ini mudah ditanam dan tumbuh dengan cepat, sehingga dapat menjadi solusi yang ekonomis dalam menyediakan pakan bagi ternak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun