Pohon bidara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil  yang berasal dari keluarga Moraceae dan bisa tumbuh baik di daerah yang kering atau di tempat yang memiliki musim kering. Daunnya mirip dengan daun jeruk nipis tapi dengan ukuran kecil, yang berbentuk menyirip dan memiliki tulang daun. Bidara telah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia.Â
Bidara pertama kali ditemukan di wilayah Asia Barat Daya dan Timur Tengah. Namun, seiring dengan perkembangan perdagangan dan budaya, bidara kemudian menyebar ke berbagai bagian dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan wilayah tropis di seluruh Asia.Â
Karakteristik Pohon Bidara:
- Daun: Daun bidara lebar, bertekstur kasar, dan memiliki bentuk serupa dengan telapak tangan.
- Buah: Buah bidara berbentuk bulat atau telur, dengan kulit yang bisa berwarna ungu, hijau, atau coklat, tergantung pada jenisnya. Buah bidara bisa dimakan segar atau diolah menjadi makanan lainnya.
- Akar: Bidara memiliki sistem akar yang kuat dan dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur.
Bidara memiliki aspek budaya dan keagamaan yang kental melekat diberbagai belahan dunia diantaranya:
- Simbolisme Agama: Bidara memiliki nilai simbolis dalam banyak agama dan budaya. Dalam beberapa tradisi, bidara dianggap sebagai pohon suci dan memiliki makna spiritual yang mendalam.
- Kisah dalam Mitologi: Bidara sering kali disebutkan dalam mitologi dan cerita rakyat di berbagai budaya sebagai simbol kebijaksanaan, keabadian, atau kesuburan.
Dalam perspektif Islam bidara adalah buah yang diberkahi. Rasulullah Muhammad SAW sering mengkonsumsi bidara dan mengajarkan keutamaannya. Sedangkan dibeberapa tradisi bidara dianggap sebagai simbol kesuburan dalam tradisi Yahudi dan Romawi Kuno menggunakan bidara sebagai simbol kesejahteraan dan kesehatan.
Selain nilai keutamaannya, bidara juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
1. Menangkal radikal bebas
Buah bidara memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena adanya beragam senyawa bioaktif di dalamnya. Seperti yang Anda tahu, antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang berisiko merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C pada 100 g buah bidara dapat memenuhi hampir 100% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin ini penting untuk mendukung kinerja sel-sel imun untuk melawan infeksi atau menghasilkan antibodi. Imunitas yang baik juga dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker. Selaian itu bidara mengandung vitamin A, K, B6, asam folat, zat besi, dan banyak mineral penting yang diperlukan tubuh.
3. Mengatasi jerawat
Daun bidara bagus untuk merawat kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat. Ini karena daun bidara memiliki kandungan antibakteri yang diyakini dapat membantu mengatasi jerawat.
4. Merawat rambut
Minyak biji bidara dapat digunakan sebagai bahan alami untuk merawat rambut. Minyak ini dapat membantu menjaga kelembapan rambut dan mencegah kerontokan rambut.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Daun bidara juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mempercepat penyembuhan luka.
Untuk memperoleh manfaat dari pohon bidara, ada beberapa cara pengolahan yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa cara pengolahan bidara:
- Buah segar: Buah segar bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
- Minyak biji: Minyak biji bisa digunakan sebagai bahan kosmetik atau bahan masakan.
- Daun: Daun bisa dijadikan teh atau obat tradisional.
Bidara adalah buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Kaya akan nutrisi penting, buah ini mendukung kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, dan manajemen gula darah.Â
Selain manfaat kesehatan, bidara juga memiliki keutamaan dalam berbagai tradisi dan agama, menjadikannya simbol kesuburan dan kesejahteraan. Dengan begitu banyak manfaat dan keutamaan, bidara adalah anugerah alam yang patut dihargai dan dinikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H