Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
JUDUL PEMBELAJARAN
Peningkatan kemampuan Menggambar Bola Batik Khas Bangka Belitung melalui Model Project Based Learning dan  Pemanfaatan Media Canva pada siswa kelas X Multimedia 1
KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 1 BADAU
SITUASI
Latar Belakang Mengapa Praktek ini harus dilakukan adalah:
1. Peserta didik belum mampu menggambar pola batik sesuai dengan daerahnya.
2. Peserta didik masih menggambar motif atau pola batik pakem yang lama dari Jawa
3. Kurangnya sumber referensi tentang batik Bangka Belitung
4. Guru belum menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning.
Peran:
Peran dan tanggung jawab penulis disini adalah sebagai guru yang melaksanakan praktek pembelajaran ini dengan baik.
TANTANGAN :
Tantangan yang dihadapi penulis pada praktek pembelajaran ini diantaranya adalah:
1. Motivasi dan minat belajar sebagian peserta didik yang masih rendah karena masih menyukai menggambar pemandangan dan anime daripada pola batik karena lebih sulit, dituntut untuk mengkomposisikan berbagai motif, dan juga harus rapi.
2. Kurangnya sumber yang relevan baik dari internet dan buku pelajaran tentang menggambar desain motif dan pola batik Bangka Belitung.
3. Kurangnya pengetahuan guru dalam menerapkan model pembelajaran inovatif.
4. Pembelajaran masih belum mampu mengkomposisikan berbagai motif sesuai dengan daerah bangka Belitung dan masih praktek menggambar pola batik yang pakem dari Jawa.
Adapun yang terlibat pada praktek pembelajaran adalah:
1. Kepala Sekolah yang memberikan izin untuk dilaksanakannya praktek pembelajaran ini dan mendukung dalam rangka menggali kearifan lokal yang ada menjadi karya batik
2. Wali Kelas sebagai pamong di kelas yang membantu mengkondisikan kelas dan peserta didik untuk belajar seni rupa secara sungguh-sungguh
3. Guru Seni Budaya dituntut untuk betul berpijak pada lokalitas daerah sebagai sumber inspirasi belajar
4. Peserta didik kelas X Multimedia 1
AKSI :
Langkah-langkah dalam menghadapi tantangan:
1. Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Model Project Based Learning yang inovatif, urut, runtut, dan sistematis.
2. Menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan fokus mendesain pola batik, media, prosedur, dalam hal ini guru menuntut peserta didik untuk mengikuti prosedur yang telah dibuat.
3. Membuat media pembelajaran interaktif yang mampu merangsang siswa untuk berani mengembangkan motif lokal yang sederhana menjadi lebih kompleks.
4. Memotivasi peserta didik pada awal pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
5. Mengadakan Penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan sebagai refleksi akhir.
Strategi yang digunakan:
1. Menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning melalui sintaks-sintaks yang ditetapkan karena memungkinkan mereka lebih tertantang pada proses mendesain pola batik Bangka Belitung.
2. Guru membuat materi pembelajaran tentang menggambar desain motif dan pola batik yang terdiri dari Pengertian motif dan pola batik, contoh motif batik Bangka Belitung, teknik menggambar desain motif batik, daftar kearifan lokal daerah Bangka Belitung yang dapat dijadikan motif dan pola batik, langkah-langkah menggambar desain motif dan pola batik Bangka Belitung.
3. Guru membuat media pembelajaran di aplikasi Canva  yang berisikan materi menggambar desain pola batik Bangka Belitung
4. Memberikan media pembelajaran ke peserta didik yang dapat diakses melalui perangkat Smartphone.
5. Menggambar desain motif dan pola batik dengan menerapkan Metode Amati, Tiru, Modifikasi.
Proses Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
Siapa yang terlibat:
a. Guru Seni Budaya
b. Seluruh peserta didik kelas X Multimedia 1
Sumber daya dan materi yang diperlukan:
1. Ruang kelas yang Representatif
2. Komputer/Laptop yang mempunyai Spesifikasi yang bagus
3. Proyektor/Infocus
4. Jaringan internet yang stabil
5. Perangkat Smartphone peserta didik
6. Materi pembelajaran yang dimuat dalam media inovatif aplikasi Canva
7. Peralatan menggambar yang standar
Refleksi Hasil dan dampak
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan:
1. Dengan adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran model Project Based Learning yang inovatif, urut, runtut, dan sistematis, proses pembelajaran lebih terurut dan tertib.
2. Dengan adanya media Canva, peserta didik mudah memilih pola motif ragam hias, mereka juga mudah mengkomposisi motif dan mengembangkan sesuai dengan pengalamannya
3. Penilaian lebih mudah dilaksanakan baik Sikap/proses, keterampilan, dan pengetahuan karena sepanjang kegiatan pembelajaran guru selalu di dalam kelas dan membimbing dari meja ke meja peserta didik.
4. Karya gambar desain motif dan pola batik peserta didik mengalami peningkatan karena menerapkan metode Amati, tiru, dan Modifikasi baik dari prosedur, kreatifitas, Teknik, dan Prinsip.
Respon Orang lain:
Ada respon positif dari Guru Produktif Jurusan Multimedia yang mengatakan bahwa karya peserta didik sudah bagus karena sudah menyiapkan materi dan media sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Faktor Keberhasilan:
Yang menjadi faktor keberhasilan pada praktek pembelajaran ini adalah:
- Model Pembelajaran yang inovatif yaitu Model Project Based Learning yang mengarahkan guru untuk mengajar sesuai dengan Sintaks dan terarah.
- Media yang digunakan yaitu Media Canva yang memuat secara lengkap penjelasan materi menggambar desain motif dan pola batik Bangka Belitung
- Peserta didik yang bersemangat dalam pembelajaran menggambar desain motif dan pola batik.
- Keberhasilan juga dilihat dari nilai keterampilan peserta didik terdiri dari 3 orang mendapatkan nilai 100, 7 orang menapatkan nilai 91,7, 19 orang mendapatkan nilai 83,4, dan 2 orang mendapatkan nilai 75
Apa pembelajaran dari proses tersebut?
1. Peserta didik mendapatkan pengetahuan yang baru terhadap motif dan pola batik yang sesuai dengan kearifan lokal Bangka Belitung.
2. Peserta didik mengetahui dan menerapkan langkah-langkah dalam menggambar desain motif dan pola batik Bangka Belitung.
3. Hasil desain motif dan pola batik dapat diterapkan ke media kain atau baju kaos untuk tindak lanjut pada semester berikutnya.
Penulis : Doni Hermanto, S.Pd
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI