Mohon tunggu...
Doni Febriando
Doni Febriando Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Newbie

Hanya seseorang yang biasa-biasa saja tapi telah menemukan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Topi Jerami Milik Luffy adalah Petunjuk "Abad yang Hilang" Menurut Silver Rayleigh

30 Mei 2020   14:17 Diperbarui: 30 Mei 2020   14:18 8001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di chapter 507 yang lalu, Silver Rayleigh mengungkapkan sebuah hal yang sangat menarik, sehingga berhasil membuat para anggota kru bajak laut Topi Jerami terkaget-kaget. 

Bahkan, sang kapten yakni Monkey D. Luffy yang terkenal cuek dan hanya memikirkan makan, sampai berhenti mengunyah makanannya. Monkey D. Luffy yang terkenal hobi makan daging setiap saat, seperti halnya Roronoah Zorro yang hobi minum sake setiap saat, sampai terdiam menyimak ucapan Silver Rayleigh tentang Abad yang Hilang.

Dalam chapter 507 tersebut, Silver Rayleigh mengatakan bahwa ia sangat terbuka karena Shanks sahabat terpercayanya pernah bercerita banyak tentang Monkey D. 

Luffy, sehingga Silver Rayleigh akan menjawab apapun  pertanyaan yang diajukan oleh para anggota kru bajak laut Topi Jerami. Menjawab apapun yang ditanyakan karena sudah dijamin oleh Shanks bahwa Monkey D. Luffy adalah bajak laut mewarisi tekad Gol D. Roger.

Nico Robin adalah anggota kru bajak laut Topi Jerami yang mana menjadi satu-satunya orang yang masih bisa membaca huruf Poneglyph pun berdiri mengajukan pertanyaan ke Sang Wakil Kapten Kelompok Raja Bajak Laut. Rayleigh hanya tersenyum saja. Rayleigh tahu siapa itu Robin.

Nico Robin berasal dari pulau Ohara, sebuah pulau yang terkenal sebagai pulaunya para sarjana, tapi pulau tersebut sudah hilang terkena Buster Call dari pihak Angkatan Laut. 

Tanpa alasan yang jelas, pihak Angkatan Laut membantai seluruh penduduk pulau Ohara yang mana hanya berisi para sarjana biasa, dan itu menimbulkan gelombang protes dunia. Tidak hanya membantai seluruh sarjana, bahkan pulau tersebut juga ikut dimusnahkan, karena pihak Angkatan Laut mendapat perintah tegas dari pihak Pemerintah Dunia untuk melenyapkan pulau Ohara sampai ke akar-akarnya.

Diceritakan bahwa pihak Angkatan Laut terpaksa memusnahkan pulau Ohara dari peta dunia karena pihak Angkatan Laut mengklaim para sarjana Ohara sedang mempersiapkan senjata pemusnah massal bernama Pluton. Sebenarnya masyarakat dunia sama sekali tidak percaya hal tersebut mengingat pulau Ohara tidak pernah melahirkan bajak laut satu kalipun.

Pulau Ohara terkenal sebagai pulau yang damai dan tempat belajar para ilmuwan dari seluruh dunia. Pulau Ohara terkenal produsen para sarjana berbagai disiplin ilmu. Dari pembersihan pulau Ohara tersebut, lolos satu anak kecil yang bernama Nico Robin.

Robin yang masih anak-anak pun sampai diberi bounty 79.000.000 belly oleh pihak Angkatan Laut, ditangkap hidup ataupun mati. Robin yang berhasil bertahan hidup dan beranjak dewasa akhirnya yang membuka alasan tersembunyi Pemerintah Dunia ingin memusnahkan pulau Ohara. Robin bilang ke semua orang ditemuinya bahwa pulau Ohara dimusnahkan karena sebagian penduduk pulau bisa membaca huruf-huruf kuno di Poneglyph.

Poneglyph sendiri adalah sebuah batu prasasti yang berisi informasi-informasi penting terkait Abad Yang Hilang. Poneglyph berbentuk kotak kubus dan terbuat dari material yang sangat keras. Tidak pernah bisa dihancurkan dengan senjata apapun. Poneglyph di dunia One Piece diceritakan ada 30 buah dan masing-masing berisi informasi yang spesifik. Nico Robin sejak kecil diburu pihak Angkatan Laut karena dianggap ancaman masa depan Pemerintah Dunia.

Tentu saja klaim yang disebarkan media-media Pemerintah Dunia bahwa Nico Robin diburu karena bisa menenggelamkan beberapa kapal tempur Angkatan Laut. Maka dari itu bounty miliknya sangat tinggi meski masih anak kecil dan belum bisa bertarung. 

Setelah tumbuh dewasa dan memakan buah iblis, bertemu Luffy dan kawan-kawan, Robin meminta izin ikut berlayar sebentar. Robin ingin mencari lokasi poneglyph lainnya. Tapi, kejadian di Water Seven mengubah pendiriannya, Robin tersentuh melihat pengorbanan kru bajak laut Topi Jerami ingin menyelamatkan dirinya dari CP9. Maka Robin memutuskan ingin terus berlayar bersama Monkey D. Luffy.

Tak disangka perjalanan Monkey D. Luffy jadi raja bajak laut bersinggungan erat dengan poneglyph-poneglyph. Maka saat bertemu Rayleigh di pulau Saobody yang mana adalah wakil kapten Gol D. 

Roger, Nico Robin tertarik untuk bertanya soal Abad Yang Hilang. Pasalnya di beberapa persinggahan kelompok bajak laut Topi Jerami, Nico Robin tak sengaja menemukan poneglyph-poneglyph yang bertipe cerita sejarah masa lalu. Seperti diketahui Gol D. Roger adalah satu-satunya bajak laut yang berhasil mengelilingi seluruh lautan alias menemukan seluruh poneglyph.

Maka di chapter 507 tersebut, Robin bertanya tentang pertanyaan yang sangat mengganggunya selama ini, jika ia diburu pihak Angkatan Laut sejak kecil karena pengetahuannya mengancam eksistensi Pemerintah Dunia, padahal poneglyph-poneglyph yang bisa ia baca sebenarnya hanya bercerita tentang Abad Yang Hilang, lalu ada apa di Abad Yang Hilang tersebut? Apakah Silver Rayleigh yang mana telah berlayar dengan Gol D. Roger mengelilingi seluruh lautan dan pernah melihat 30 poneglyph di seluruh dunia tahu sesuatu?

Tak disangka Rayleigh menjawab datar-datar saja bahwa tahu tentang Abad Yang Hilang. Sesuatu yang dianggap tabu oleh Pemerintah Dunia. Rayleigh enteng menjawabnya tentu karena rasa percaya diri. Tapi itu memang tidak salah mengingat Silver Rayleigh dijuluki Raja Kegelapan oleh pihak Angkatan Laut karena kekuatannya yang sangat besar.

Pimpinan Tertinggi Angkatan Laut, Sengoku, sendiri pernah bilang jika para prajurit Angkata Laut melihat Silver Rayleigh sudah dibiarkan saja. Sengoku berkata bahwa untuk menangkapnya saja butuh membawa tiga orang Admiral dan separuh jumlah prajurit dari seluruh dunia. Di kesempatan lain Wakil Laksamana Madya, Garp, mengatakan bahwa meskipun Silver Rayleigh sudah berusia tua, ia tetaplah seorang legenda di lautan. Kekuatannya masih seperti monster.

Para penggemar serial manga One Piece pun pasti masih ingat betapa santainya Silver Rayleigh menghadapi seorang Admiral yang masih relatif muda bernama Borsalino Kizaru. Silver Rayleigh yang sudah tua masih bisa melawan seorang Borsalino Kizaru yang dianggap salah satu dari tiga prajurit terkuat Angkatan Laut, ketika Borsalino Kizaru bersama pasukannya coba-coba menangkap Monkey D. Luffy di wilayah kekuasaannya.

Tak heran Silver Rayleigh dengan lantang menjawab pertanyaan Nico Robin bahwa ia tahu semua, ia tahu tentang Abad Yang Hilang, dan ia tahu apa yang sebenarnya Pemerintah Dunia sembunyikan. Silver Rayleigh mengingatkan bahwa ia adalah mantan wakil kapten dari kelompok bajak laut Gol D. Roger dan yang paling lama menemani Gol D. Roger berpetualang. Semua poneglyph sudah ia baca, pulau Raftel sudah ia kunjungi, dan seluruh lautan sudah ia singgahi.

"Jika kau memang ingin tahu, akan kuberitahu semuanya sekarang, tapi kamu tidak akan bisa berbuat apa-apa jika tahu sekarang, Robin. Kalian masih terlalu lemah. Kalian masih baru mengarungi lautan East Blue, South Blue, West Blue, North Blue, dan Grand Line. Kalian belum tahu bahwa di lautan New World masih ada banyak kelompok bajak laut yang lebih kuat dan kalian belum pernah menghadapi kekuatan tempur Angkatan Laut yang sesungguhnya yang tentu saja adanya di New World," kata Rayleigh saat itu.

Nico Robin terdiam sesaat.

"Tapi jika kamu benar-benar ingin tahu semuanya sekarang, akan kuberitahu semuanya yang kutahu sekarang juga, sekali lagi karena kalian adalah orang-orang yang dipercayai Shanks," kata Rayleigh lagi enteng.

Nico Robin pun merenung sesaat, tersenyum, lalu menolak tawaran tersebut. Tidak jadi tanya-tanya dan ingin cari tahu sendiri dengan melakukan perjalanan bersama sang kapten Monkey D. Luffy. Seluruh anggota kelompok bajak laut Topi Jerami lainnya dan Silver Rayleigh tersenyum mendengar keputusan Nico Robin.

Di akhir perjumpaan dengan Silver Rayleigh di pulau Saobody, Silver Rayleigh mengatakan bahwa Luffy adalah orang yang dipilih Shanks. Topi jerami yang dititipkan Shanks sebenarnya bukan milik Shanks karena topi jerami itu pernah dikenakan Gol D. Roger saat masih bajak laut rookie. Benda yang sederhana tapi sebenarnya istimewa itu dititipkan Shanks tentu ada maksudnya.

Silver Rayleigh menantang Monkey D. Luffy untuk membuktikan dirinya pantas sekaligus mengingatkan bahwa pulau Saobody adalah pulau perbatasan wilayah Grand Line dan setelah ini adalah wilayah New World. Silver Rayleigh mengingatkan bahwa poneglyph-poneglyph yang tersisa bahkan kebanyakan ada di New World, karena jika di Grand Line hanya ada di negeri Alabasta dan pulau langit Skypea. Tapi, selain ada banyak poneglyph, New World tempat berkumpulnya banyak bajak laut sangat kuat.

Referensi :

1. https://bacakomik.co/one-piece-chapter-507-bahasa-indonesia/

2. https://onepiece.fandom.com/id/wiki/Halaman_Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun