Mohon tunggu...
Doni Febriando
Doni Febriando Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Newbie

Hanya seseorang yang biasa-biasa saja tapi telah menemukan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bukan karena Charlotte Katakuri, Ini Alasan Banderol Monkey D. Luffy Tembus 1,5 Miliar

23 April 2020   18:58 Diperbarui: 24 April 2020   21:12 22865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.duniagames.co.id

Tentu bukan kebetulan jika Luffy bisa mengalahkan dua jenderal kesayangan Big Mom dalam waktu sehari. Itu sudah bukti jelas bahwa Luffy sudah menguasai Haki bahkan sudah yang level top. Charlotte Katakuri namanya sudah terkenal di Angkatan Laut untuk jangan diganggu karena dinilai terlalu kuat.

Pantas Mugiwara no Luffy dinilai sangat tinggi oleh Angkatan Laut. Mugiwara no Luffy seolah menganggap jenderal Big Mom yang "terlemah" dengan nilai bounty 860.000.000 belly, Charlotte Cracker, hanyalah pemanasan sebelum benar-benar menghajar jenderal Big Mom yang paling kuat dan tak terkalahkan---dengan nilai bounty lebih dari satu miliar belly.

Angkatan Laut pun buru-buru merevisi nilai buronan Luffy karena khawatir para Laksamana Madya bisa menangkap Luffy dengan cara dikeroyok alias Buster Call.

Secara resmi Monkey D. Luffy dikeluarkan dari daftar Supernova, dan inilah perbandingan nilai buronan yang baru dibandingkan lima peringkat Supernova terbaik pasca time skip:

Monkey D. Luffy jadi 1.500.000.000 belly
Supernova #1. Eustass Kid -- 470.000.000 belly
Supernova #2. Trafalgar D. Law -- 440.000.000 belly
Supernova #3 Scratchmen Apoo -- 350.000.000 belly
Supernova #4. Basil Hawkins -- 320.000.000 belly
Supernova #5 Capone Bege -- 300.000.000 belly

Bahkan, saking dianggap berbahayanya Mugiwara no Luffy, nilai buronan bajak laut Law mendapatkan "bonus" cukup besar yakni 10% sehingga naik jadi jadi 500.000.000 belly cuma karena Law diketahui Angkatan Laut berteman dekat dengan Luffy.

Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun