Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kelola teraskemarin, Pelanggan Dongeng Kopi Bisa Singgah ke Maguwo

21 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meja Bar teraskemarin adalah media panjang perjalanan jelajah rempah dari Ismu Ismoyo. Dok.teraskemarin

teraskemarin, kedai yang berlokasi di Jalan Beringin Raya, Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, berdiri sejak Oktober tiga tahun silam. Mengambil posisioning sebagai kedai kopi dengan kombinasi olahan rempah, awal Oktober tahun ini resmi dikelola di bawah manajemen Dongeng Kopi. 

Praktis, sajian kopinya sepenuhnya dibawah kendali Ayuri Murakabi. Juru Rendang sekaligus penyelia kreasi menu. Hal ini menjadi kemudahan bagi para pelanggan yang terhalang jarak apabila hendak tandang ke Umbulmartani maupun Tirtomartani. 

Beberapa tampilan kedai juga ditambahkan begitu serah terima pengelolaan segera diteken. Ismu Ismoyo, seniman kelahiran Gunung Kidul didapuk sebagai penguat suasana. Ada empat karya yang dilekatkan di dinding kedai yang hari jadinya berbarengan dengan momentum sumpah pemuda ini. 

Renggo Darsono, Juru Cerita Dongeng Kopi mengungkapkan karya karya Ismu ini merupakan representasi dari teraskemarin yang baru.

"Perjalanan rempah, penjelajahan samudera, filsuf merenung memegang cangkir kopi, gambar kopi Olanda, serta kanvas lebar kolase para tokoh dunia penggemar kopi, adalah simbolik atas konsep kedai ini. Sebagai ruang orang orang mengilhami sejarah, filsafat, dan kopi" tutur Renggo ditemuin dongengkopi.id di sela sela ia duduk mencangkung di meja komunal.

Terpisah melalui pesan singkat, Ayuri Murakabi menjelaskan bahwa menu menu di teraskemarin tetap berbeda dengan Dongeng Kopi maupun Dongeng Kopi Roastery. Hal ini agar tetap memiliki diferensiasi, meski secara benang merah tetap saja ini identik dengan Dongeng Kopi. 

Jadi jika kamu adalah warga kerepdolan yang gaek, jangan lupa singgah teraskemarin ya! Buka dari pagi pukul 08:00 dan tutup di pukul 00:00 WIB. 

Khusus pagi ada menu promo spesial. Ngopi murah cuma sepuluh ribu rupiah. Cocok buat kawan kawan mahasiswa yang uang sakunya terbatas. 

Yuk jumpa lagi seperti biasa di teras kemarin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun