Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Partai Gurda Mandira, Masa Depan yang Harus Diselamatkan Baginda Dongeng Kopi

18 Maret 2024   04:37 Diperbarui: 18 Maret 2024   05:00 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama terakhir, Pamgat Arayavan, yang menjadi pimpinan partai saat inilah yang akan digeser karena dirasa sangat besar akan berubah haluan begitu ia tak lagi punya pengaruh. Apalagi kubunya sudah beberapa ia tumbalkan lewat operasi komisi anti rasuah di perjalanan ia berkuasa demi citra bersih dan tidak tebang pilih.

Malam menjelang istirahat sekitar pukul sembilan malam setelah Mentri Tapir bertolak lawatan dari Janggi, tempat ia berasal, barulah baginda membuka pembicaraan bersama Rakryan Ajag di beranda belakang dekat pesanggrahan.

Ia bersiap sedari pukul delapan. Mengenakan piyama merah jambu, dengan motif kartu balak enam, ia duduk menunggu sambil melihat laporan kabar burung hari ini. Sementara Rakryan Ajag sudah duduk di sampingnya.

Begitu Tapir tiba setelah perjalanan seharian, ditemani secangkir kopi masing masing, Baginda mengutarakan keresahannya dan berharap bisa mengondisikan internal Gundira dengan mulus.

"Saya mau posisi penting di Gundira Mandira untuk saya begitu saya purna tugas. Harapan saya hanya ada pada kalian berdua" 

ungkap Baginda membuka percakapan selepas mengunyah surabi, kudapan teman minum kopi malam itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun