Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepala Hewan Melata Duduki Kursi Semua, Sri Baginda Maharaja Babi Berjaya di Dongeng Kopi

7 Maret 2024   00:15 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:03 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala daya upaya dilakukan agar narasi utang bukan masalah. Sehingga rakyat tidak pernah berontak, dan urusan ini dibawah kendali Rakryan Mantri Nuri sebagai pejabat penghubung kabar burung.

Ambisi Sri Baginda Maharaja Babi sejatinya sangat tinggi. Ia membangun istana megah di Hujung Tanah sekitar timur laut dari istana lama Rimba Raya. Kalau ditarik garis lurus tegak timur laut condong tepat dengan istana Wana Wasa.

Tepat bulan Sawana Baginda Maharaja Babi ingin istana baru siap digunakan sebagai rangkaian hari jadi ulang tahunnya yang ke 79 tahun. Itulah sebabnya sudah lebih dari 17 kali ia mengadakan agenda ramah tamah minum kopi bersama semua para pembesar demi menyiar kabar bahwa istana baru adalah keniscayaan.

Meski menambah hutang berangsur angsur dan mewariskan kepada rakyat untuk mengangsur, Istana Baru tidak boleh ditolak. Ini adalah kebanggaan dan bukan warisan dari Ratu Nutria yang sempat menduduki Rimba Raya sepanjang tiga setengah abad yang bikin sengsara semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun