Ketika tiga kandidat semuanya bicara kopi, maka carut marut urusan kopi soal kenaikan beras kopi, ketersediaan pasokan, kualitas yang tidak stabil, dan tetek bengek lainnya mustinya tuntas di tangan para pendekar pinilih tersebut. Jadi seperti slogan @dongengkopi sebermulanya adalah kopi, mustinya bila semua beres ipoleksosbudhankam mustinya terkondisi.
Ideologi, Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan semuanya tuntas manakala kopi tidak dilewatkan dan diabaikan sebagai amunisi seperti pentingnya alutsista yang biasa kita bicarakan. Persoalan kopi saking pentingnya bisa kita lihat dari lumpuhnya negara maju manakala kopi tidak hadir dalam memulai aktiviti pagi. Oleh sebab itu, ini bukan perkara sederhana bila para kandidat dari ketiganya memiliki komitmen yang tinggi terkait kopi. Kopi tidak boleh absen dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberpihakan ini patut kita apresiasi karena isu kopi digaris bawahi secara tebal. Kami yakin diantara seluruh kandidat pendekar pinilih ini sangat faham bahwa kopi juga menggerakkan perubahan dari laju peradaban umat manusia. Literasi mencatat seluruh revolusi di berbagai belahan dunia dimulai dari secangkir kopi. Maka tidak berlebihan bila frasa kopi dalam penutup pidato debat kemarin tidak luput untuk disampaikan.
Berkaitan dengan hari pemilihan suara yang jatuh pada esok, Rabu, 14 Februari 2024 kami akan buka mulai pukul 15:00 WIB. Karena seluruh garda depan akan memberikan suara di bilik-bilik TPS.
Kepada warga @kerep.dolan supaya tidak kecele, bersama dengan ini kami sampaikan pemberitahuan.
Sebagaimana normalnya promo di kedai kedai lain yang memberikan syarat untuk menunjukkan jari yang tercelup tinta akan mendapatkan potongan harga, di Umbulmartani kami akan berikan potongan harga kepada semuanya tanpa terkecuali, sebab memilih untuk tidak memilih juga merupakan hak warga negara manakala dari seluruh kandidat dianggap tidak layak untuk dititipkan suara.
Selain itu, bagi yang belum punya hak pilih juga tidak kami diskriminasi untuk mendapatkan potongan harga sebesar 12,3% sama rata sama rasa sebagaimana gagasan kami sedari awal sebagai kedai yang menjunjung egalitarian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H