Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Batara Kala, Penguasa Waktu Dongeng Kopi

30 Desember 2023   16:06 Diperbarui: 30 Desember 2023   16:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batara Kala terkelabui oleh kopi. Dok. Dongeng Kopi

Waktu yang tak pernah habis, hanya berlaku bagi Batara Kala. Meski mengunyahnya berulang, waktu tetap sama.

Itulah sebabnya ia disebut penguasa atas waktu dan juga dewa kehancuran. Keberuntungan yang tidak hinggap pada manusia, sebab paling kerap acap dilahap putera Batara Guru dengan Dewi Uma ini.

Bila setahun yang sebentar lagi penuh ini, kamu dihinggapi sial yang tak kunjung habis, Batara Kala memakan mujurmu sampai tiris, bisa dipastikan tidak ada harmoni sehingga berujung sumbang. Kamu hanya perlu instropeksi, bagian mana pembuat cemplang.

Tiga hari ini waktu yang tepat untuk menggubah risalah atas hari kemarin, tahun ini, untuk pelajaran esok hari agar lebih baik, pasal sial tak lagi kekal.

Kalau Batara Kala memakan keberuntunganmu lagi, kamu sudah punya siasat. Berikan ia teka-teki, lalu ganti saja dengan bulir bulir kopi sebagai camilan. Hingga tak sempat lagi menyasau kamu punya waktu.

Coba pikirkan itu sembari menyesap secangkir kopi. Kami siap menuang berkali kali sampai siasat itu menjadi kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun