Oleh Arok, keris Gandring dipinjamkan pada Kebo Ijo. Kesaktian keris yang mampu membelah lumpang batu, membuat kebo ijo bangga punya pusaka dan memamerkannya ke semua orang.
Hingga saat keris itu dipakai oleh Arok membunuh Akuwu, dan mengabarkan ke semua orang pemimpin Tumapel telah terbunuh, semua orang langsung menuding pelakunya adalah Kebo ijo. Padahal itu kabar kibul yang memang sudah disusun sebagai trik politik Arok untuk bisa menjadi satu satunya orang yang punya kesempatan menjadi orang nomor satu di Tumapel. Sebab berita tangan kanan Tunggul Ametung sendiri yang menghabisi tuannya tentu menggugurkan kesempatan itu.
Kabar kibul dan berita bohong memang melekat di dunia politik. Kalau bulan bulan ini santer beredar kabar kibul, berita bohong, itu bukan yang pertama. Arok sudah mempraktikkan jauh-jauh hari menjelang Singasari berdiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H