Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baru Klinting, Lidah Sakti Jelmaan Naga Dongeng Kopi

26 Desember 2023   22:25 Diperbarui: 26 Desember 2023   22:33 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sawitri lalai, ia menaruhnya di pangkuan. Seketika pusaka lenyap. Selang berapa waktu perutnya membesar. Ia hamil tanpa ada yang menyentuhnya.

Ki Ageng tahu, ini akibat melanggar wewaler setelah tahu dari Taliwangsa. Ia pun bertanggungjawab menikahi meski berjanji tidak akan menyentuhnya.

Begitu lahir rupa-rupanya bukan bayi manusia yang keluar. Seekor naga kecil dengan genta dileher yang langsung bisa bicara. Dinamai Baru(na) Klinting. Tersebab serupa algojo kosmik dewa Baruna, penguasa langit dan air. Klinting berasal dari suara atas kalung genta di lehernya.

-bersambung -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun