Aroma apa ini? Ia terduduk dan bertanya.
Maaf Paman, ini kopi spesial dari Sindoro. Saya sudah kehabisan akal membangunkan Paman. Ksatria Alengka telah tumpas, Paman diminta maju ke Medan laga. Karena saya lelah setelah berbagai cara membangunkan Paman, saya menyesap kopi. Malah kebetulan sekali paman terbangun.
Le, Indrajit, Paman tidak mau maju ke Medan laga mbelani Bapakmu yang ngisor pusere radiator, tapi Paman mau kopimu aja le, sini ketoke enak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H