Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Soto Batok di Candi Sambisari, Soto Sidosemi di Candi Kedulan Uniknya Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery

21 Agustus 2022   17:46 Diperbarui: 23 Agustus 2022   16:18 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki tahun ke sepuluh Dongeng Kopi sebagai ruang berbagi cerita kopi, dapur sangrai Dongeng Kopi Roastery yang telah tujuh tahun membersamai bersama kedai, kami sentralkan khusus jadi ruang mandiri sebagai tempat khusus tempat merendang kopi sebagai ruang produksi. Menempati dusun Dalangan, Kalimati, Tirtomartani, Kalasan Sleman Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery berada di tanah 400 meter persegi dua lantai dekat jalur tol Jogja-Solo yang direncanakan selesai tahun 2023. Tidak hanya sebagai tempat memanggang kopi, Sasaki Dokori, nama populer yang berasal dari singkatan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery sebagai nama tempat sejatinya penuh dengan filosofi.

Sasana Krida bermakna lapangan tempat berkarya. Berasal dari bahasa Jawa dari dua kata; sasana dan krida. Ada makna lain juga terkait sasana krida yakni lapangan latihan. Arti mendalam bagi kami untuk terus memperbahatui diri belajar tiada akhir, berlatih tanpa henti. Nama Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery adalah perubahan paling akhir dari perkembangan dokar - dongeng kopi artisan roastery - Pabrik Ketjil - dan pada tahun 2022 menjadi Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery. Dari yang sebelumnya saat kedai pertama kali buka memakai mesin sample bertenaga listrik untuk memanggang merk gene cafe, berkembang jadi mesin satu kilo, lantas berkembang 3,5 dan sekarang menjadi lebih besar lagi membutuhkan ruangan yang lebih lapang. 

Lokasi Dongeng Kopi Roastery dekat dengan Candi Kedulan. Soto Sidosemi bisa dikudap untuk alas perut. Dok. Inews
Lokasi Dongeng Kopi Roastery dekat dengan Candi Kedulan. Soto Sidosemi bisa dikudap untuk alas perut. Dok. Inews

Jika banyak rumah sangrai hanya fokus pada produksi, Sasaki Dokori selain tempat produksi, juga tempat makan soto, dan ada kopi yang bisa dicicip ada tempat lumayan besar untuk diduduki bersama kawan kawan bercengkrama. Sotonya sangat istimewa tiada dua di Jogja. Racikan khas kaya rempah soto warisan resep dari Djojohadikusumo. 

Soto Sidosemi. Terdiri dua pilihan Daging dan Ayam. Kuahnya sangat berani bumbunya patut dicoba.
Soto Sidosemi. Terdiri dua pilihan Daging dan Ayam. Kuahnya sangat berani bumbunya patut dicoba.

Desti, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM saat mencicip soto di Dalangan mengungkapkan bahwa Soto ini sangat amat dirindukan dan baru ketemu satu di Jogja. Dengan wajah berbinar ia menceritakan bahwa hanya neneknya yang biasanya bikin soto seperti ini. 

"Ini Soto yang hadir hanya saat lebaran. Simbah utiku selalu menyiapkan paling awal untukku kalau mudik. Aku seneng banget bisa nemu ini"

Lain Desti lain Theo. Arkeolog yang sedang ada pekerjaan pemugaran Candi Kalasan, sering mampir nyoto kalau berangkat ke lokasi kerja yang tidak begitu jauh. Ia kerap menghabiskan dua mangkuk paling sedikit karena bumbunya yang berani.

"Soto Sidosemi ini biasanya hanya hadir di momen momen khusus Dongeng Kopi. Sekarang saya senang sudah ada menu harian untuk dinikmati. Tidak harus menunggu waktu-waktu tertentu"

Di Sasana Krida Dongeng Kopi, selain soto dan ngopi, publik juga bisa melakukan jasa sangrai maupun membeli aneka produk yang dihasilkan mulai kopi biji maupun kopi bubuk. Ayuri Murakabi, kerani Dongeng Kopi yang juga Juru Panggang mengungkapkan soal konsep Sasaki Dokori ditanya mengapa ada soto sebagai menu andalan,

"Kalau roastery sajiannya kopi, itu hal yang biasa. Tapi kadang yang tidak dipikirkan itu fondasi alas lambung biar tidak kenak di asam lambung. Penyakit kebanyakan orang kopi itu kan lupa makan, tapi kopinya gak bisa pelan. Makanya di luar penyedia kopi untuk kedai-kedai, disini orang juga bisa beli kopi secara grosir maupun eceran. Selain jasa sangrai juga tentunya"

Candi Sambisari, di dekatnya ada Soto Batok. Kunjungannya membludak saat akhir pekan. Dok. Wikipedia 
Candi Sambisari, di dekatnya ada Soto Batok. Kunjungannya membludak saat akhir pekan. Dok. Wikipedia 

Jika kamu suka bersepeda keliling candi-candi di sekitar Kalasan, selain soto batok di dekat candi Sambisari, ada soto sidosemi yang bisa dinikmati di dekat candi Kedulan. Bonusnya bisa sekalian ngopi dan bawa pulang stok biji kopi/kopi bubuk di rumah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun