Keberanian Shin Tae-Yong Panggil 4 Pemain U-19, "Judi" atau Kualitas?

Menjalani tugas perdananya bersama timnas senior, Shin Tae-Yong memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Pemusatan latihan di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan ini rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 23 Februari 2020.

Namun, rupanya para pemain yang dipanggil Shin Tae-Yong tidak seluruhnya dari kalangan pemain senior. Terdapat empat pemain yang bisa dikatakan masih belia.

Empat pemain ini ternyata adalah pemain-pemain yant dipanggil Shin Tae-Yong dari timnas U-19. Mereka adalah, Alfreanda Dewangga (PSIS Semarang), Irfan Jauhari (Bali United), Adi Satrio (PSMS Medan), dan Pratama Arhan Alif (PSIS Semarang).

Tentu saja dengan dipanggilnya keempat pemain dari garuda muda ini cukup menimbulkan tanya dari pecinta sepak bola nasional. Termasuk, jujur saja dari penulis sendiri.

Apakah dengan dipanggilnya keempat pemain muda ini murni berdasarkan kualitas individu atau mungkin ada hal lain?

Atau, hal ini sebagai bentuk perjudian dirinya agar dianggap sebagai pelatih yang memiliki kepercayaan atau interest terhadap muda tanah air.

Seperti yang pernah ditunjukan pelatih asal Spanyol,  Luis Milla, saat membesut timnas, beberapa waktu lalu.

Pertanyaan ini rasanya wajar. Betapapun, keempat pemain ini belum begitu tampak keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar.

Dari segi popularitas juga, rasanya masih kalah dari si kembar Bagus dan Bagas Kafi atau mungkin juga Supriadi dan Bechkam Putra.

Menjawab semua itu, akhirnya Shi Tae-Yong buka suara tentang alasan dipanggilnya keempat pemain timnas U-19 tersebut ke timnas senior.

Diakui Shin Tae-Yong, meski kemampuannya belum seperti pemain seniornya. Keempat pemain muda tersebut dianggap memiliki kualitas.

Hal tersebut, menurut Shin Tae-Yong diketahui saat tengah mengikuti pemusatan latihan atau training centre timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand, belum lama ini.

"Memang jujur kemampuan pemain U-19 ini tidak seperti permainan senior," kata Shin Tae-yong.

"Akan tetapi setelah dari Thailand, kemampuan mereka mulai terlihat. Jadi saya panggil mereka," ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Lebih jauh, Shin Tae-Yong meyakini, keempat pemain muda yang dipanggil untuk bergabung dalam pemusatan latihan bersama para pemain senior tersebut, nantinya akan menjadi pemain masa depan timnas Indonesia.

Terlebih, masih diakui Shin Tae-Yong, usia keempat pemain tersebut masih cukup untuk membelas timnas U-20 Indonesia pada kejuaraan Piala Dunia U-20, tahun 2021.

Untuk diketahui, pada Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan tahun depan ini, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah

"Mereka kami panggil untuk persiapan Piala Dunia U-20 dan otomatis kemampuannya akan meningkat," kata Shin Tae-yong.

Sebagai penggemar dan pencinta sepak bola tanah air, penulis hanya berharap, apa yang menjadi kebijakan Shin Tae-Yong sebagai pelatih timnas benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi sepak bola nasional.

Sumber : Bacaan