PEMUNCAK klasemen sementara Liga Primer Inggris, Liverpool saat ini boleh jadi salah satu tim yang memiliki kedalaman skuad yang paling kuat diantara tim-tim lainnya.Â
Dengan kata lain, tidak ada perbedaan jomplang antara pemain inti dan pelapisnya. Ini pula yang menjadi salah satu alasan si merah (julukan Liverpool) begitu digdaya di Liga Primer musim 2019/2020.Â
Terbukti, memasuki pekan ke-22, si merah jauh meninggalkan lawan-lawannya di posisi puncak dengan 61 poin, atau unggul 14 poin dengan Manchester City di posisi kedua yang telah melakoni 22 laga.
Hebatnya, anak asuh Jurgen Klopp ini juga masih "perawan" alias tidak pernah tersentuh kekalahan sekalipun.
Dari 21 laga yang telah dilakoni (masih memiliki satu simpanan pertandingan) hanya satu laga, Mohamad Salah dan kawan-kawan kehilangan poin. Yaitu saat bertandang ke Old Traford, markas Manchester United. Laga Big Match itu berakhir tanpa pemenang, dengan skor 1-1.
Tapi, rupanya dengan komposisi pemain dan kedalaman skuad yang dimiliki Liverpool saat ini tak membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berpuas diri.
Rumornya, mantan pelatih tim Bundesliga, Borusia Dortmund ini tengah mengincar Ousman Dembele. Pemain asal Prancis yang kini sedang terikat kontrak dengak klub raksasa Spanyol, Barcelona.
Rumor tersebut semakin mencuat ke permukaan dan sedikit memanaskan ruang ganti si merah. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Dembele memberikan kode ke Liverpool.
Pemain yang kerap mengenakan nomor punggung 11 ini kedapatan menyukai postingan sebuah foto di media sosial, Instagram yang memperlihatkan foto dirinya tengah mengenakan jersey The Reds.
Isu tersebut semakin menguat, setelah rumor transfer pemain yang pernah membela klub asal Jerman, Borusia Dorrmund ini benar-benar muncul.
Dikabarkan media Catalan, Eldesmarque, si merah benar-benar berminat mendatangkan Dembele. Pemain timnas Prancis ini kabarnya diinginkan Jurgen Klopp untuk melengkapi trio lini serang bersama Sadio Mane dan Mohamad Salah.
Jika menilik dari skill dan kecepatan, sangat beralasan jika pelatih berkebangsaan Jerman ini sangat menginginkan service dari Ousman Dembele.
Itu sebabnya, Barcelona pun berani membayar mahal untuk mendatangkan pemain berusia 22 tahun tersebut pada musim 2017/2018, dengan biaya sebesar 105 juta euro atau setara dengan 1,66 triliun plus tambahan bonus.Â
Saat itu, Dembele digadang-gadang sebagai pemain yang bakal mampu mengganti posisi kosong yang ditinggalkan Neymar (pindah ke PSG Prancis).
Kendati begitu, harapan manajemen Barcelona tidak berjalan sesuai ekspektasi. Dembele tidak banyak memberikan konstribusi positip bagi klub asal Catalan tersebut. Karena Dembele sangat rentan cedera, sehingga sering kali harus menepi dalam waktu cukup lama.
Seperti dikutip dari Transfermarkt, dalam dua musim terakhir bermain untuk Barcelona, Dembele sudah enam kali mengalami cedera dalam periode yang berbeda.
Bahkan akibat cederanya itu, musim ini dia tidak banyak mendapatkan menit bermain. Dembele baru tampil sembilan kali dan menyarangkan sebiji gol.
Selain cedera, pemain ini juga cukup bermasalah dengan masalah kedisiplinan yang kerap merugikan klub.
Kerap di dera cederanya Dembele mengingatkan penulis pada winger lincah asal Belanda, Arjen Robben.
Pemain yang satu ini adalah pemain dengan teknik dan skill tinggi. Namun, seringkali kemampuannya mengolah si kulit bundar tidak bisa dimaksimalkan oleh klub maupun timnas. Karena hantu cedera kerap menerornya. Akibatnya, Robben di juluki oleh media sebagai "manusia kaca".
Seperti titisan Robben, Dembele pun bisa disebut mempunyai masalah yang hampir sama. Yakni mudah dilanda cedera.
Jadi, kembali pada keinginan Klopp untuk mendatangkan Dembele ke Anfield, menurut hemat penulis merupakan satu bentuk perjudian yang besar. Apalagi, culture sepak bola Inggris yang terkenal keras dan dibutuhkan stamina serta fisik yang kuat.
Jelas, track record Dembele tidak mencerminkan kualifikasi seperti disebutkan tadi, kuat stamina dan fisik.
Penulis rasa, trio yang ada saat ini, Firmino, Sadio Mane dan Mohamad Salah (Firmansah) sudah cukup moncer dan berkontribusi sangat besar atas kesuksesan Liverpool hingga saat ini.
Dengan kata lain, kehadiran Dembele rasanya tidak akan mengahdirkan dampak yang sangat signifikan. Terlebih kalau hantu cederanya kembali kambuh. Tentu saja, kehadiran Dembele bakal kembali jadi penghangat bangku saja.
Jelas, jika ini terjadi, akan sangat merugikan tim dan manajemen klub itu sendiri. Betapa tidak, tentunya untuk bisa mendatangkan Dembele ke Anfield dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan, kabarnya Barcelona hanya akan melepas Dembele jika ada tim yang berani membayar seharga persis waktu Blaugrana (julukan Barcelona) mendatangnya pada 2017 lalu, yakni sebesar 105 juta euro.
Kendati begitu, Klopp bukanlah pelatih kacangan. Â Tentunya, pelatih asal Jerman ini bukan tidak mengetahui segala resikonya jika mendatangkan Dembele. Dia pastinya memiliki pertimbangan lain dan sudah dipikirkan matang.
Jadi, mari kita lihat bersama! akankah pada musim depan, Dembele akan mengenakan jersey Liverpool?
Referensi : satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H