Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sukses Tiga Gelar Liga Champion, Keylor Navas Siap Menjaga Asa "Los Ticos" di Piala Dunia 2018

17 Juni 2018   09:15 Diperbarui: 17 Juni 2018   09:30 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bola.kompas.com

Belum lewat satu bulan, para penikmat sepakbola tentunya masih mengingat gegap gempita momen final Liga Champion Eropa. Real Madrid sukses menjadi kampiun tiga tahun berturut-turut atau total tiga belas kali di ajang paling terhormat bagi klub-klub sepakbola benua biru.

Los Galacticos membuyarkan harapan The Reds Liverpool dengan mencetak kemenangan 3-1. Setidaknya ada 4 pemain yang memberi aksen dan akan selalu diingat pada laga itu, dua pemain dari Real dan dua pemain dari Liverpool. 

Keempat pemain tersebut yaitu Gareth Bale yang menyumbang 2 keping gol bagi Real, Loris Karius penjaga gawang Liverpool yang bernasib sial, dan tentu saja Sergio Ramos serta Mohamed Salah yang terlibat insiden yang tidak akan terlupakan.

Ada satu pemain Real yang menurut saya menjadi salah satu pilar penting selama tiga final Liga Champion. Keylor Navas menjadi sosok tangguh yang menjaga gawang Los Galacticos dalam tiga partai final tersebut yang bebuah tiga gelar juara beruntun.

Dengan prestasinya bersama Real Madrid tersebut, Keylor Navas tentu saja menjadi tulang punggung bagi negaranya, Kosta Rika, di Piala Dunia. Peran Navas bagi Los Ticos, julukan untuk tim nasional Kosta Rika, sangatlah vital. 

Pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Kosta Rika mampu melangkah hingga babak perempat final. Prestasi ini adalah yang terbaik sepanjang keikutsertaan negara tersebut di Piala Dunia. Di Brazil 2014 inilah keikutsertaan Keylor Navas yang pertama di Piala Dunia.

Berada di grup D pada saat penyisihan grup, Los Ticos dinilai sebagai tim paling lemah dari tiga peserta lainnya. Bagaimana tidak, Uruguay, Italia, dan Inggris adalah negara besar dalam sepakbola yang pernah menjadi juara di Piala Dunia.

Namun penilaian tersebut akhirnya dijungkirbalikkan oleh Kosta Rika yang mampu menyelesaikan fase grup sebagai juara. Kostarika mampu mengalahkan Uruguay dan Italia dengan angka 3-1 dan 1-0, dan bermain imbang tanpa gol melawan Inggris.

Dengan hanya 1 gol kemasukan yang diderita oleh Kosta Rika pada tiga partai di fase grup, tentu saja menjadi bukti pertahanan Kosta Rika yang kokoh. Penjaga gawang Keylor Navas menjadi pemain kunci di bawah mistar gawang Los Ticos.

Kepiawaian Navas terus teruji di babak 16 besar. Partai knockout menghadap Yunani harus berlanjut hingga babak adu penalti, menyusul hasil imbang 1-1 di waktu normal yang terus bertahan hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di babak tos-tosan, Navas berhasil menahan tendangan pemain keempat Yunani. Penendang ke-5 Kosta Rika sukses menjalankan tugasnya dan Kosta Rika pun lolos ke perempat final dengan skor 5-3.

Lawan berat harus dihadapi. Menantang Belanda di perempat final, Navas berhasil menjaga gawang Kosta Rika tanpa kebobolan hingga babak perpanjangan waktu. Hasil imbang 0-0 untuk kedua tim. Sayangnya, di babak adu penalti Kosta Rika harus mengakui keunggulan Oranye 3-4.

Dengan hanya kebobolan 2 gol di waktu normal dari 5 partai yang dilakoni oleh Kosta Rika di Brazil 2014, makan sudah tak diragukan lagi kemampuan dan kontribusi Keylor Navas bagi tim nasional Kosta Rika.

Pada Piala Dunia 2018, ketangguhan Navas diperlukan agar pertahanan Kosta Rika tetap kokoh. Bergabung dengan Serbia, Brazil, dan Swissndi grup E, Kosta Rika tentu berharap bisa mengulangi sukses 4 tahun lalu.

Parta pertama penyisihan grup E akan dilakukan hari ini. Kosta Rika akan menghadapi Serbia yang tidak bisa dianggap enteng. Tanggal 22 Juni, Kosta Rika bertemu lawan paling berat, Brazil. Dan tanggal 27 Juni, Kosta Rika akan menghadapi Swiss.

Sangat ditunggu, bagaimana penjaga gawang peraih gelar Liga Champion 3 kali berturut-turut ini akan tampil menjaga asa Los Ticos di Piala Dunia 2018. Mari sambut dan saksikan setiap pertandingan menarik, dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun