Saya juga menilai kompasianer mana yang terus aktif dan memiliki tulisan dengan kualitas dan keterbacaan yang tinggi. Banyak tulisan yang bagus dan unik, banyak juga yang tulisannya dibaca ratusan hingga ribuan kali.
Kalau sudah begitu, mau tak mau saya mulai membandingkannya dengan tulisan-tulisan yang sudah saya buat selama ini, menakar seberapa besar peluang dan keberuntungan saya di even THR Kompasiana ini.
Jujur, ada perasaan minder dan pesimis melihat tulisan saya yang tak bisa menuai banyak klik dari pembaca. Rata-rata sejumlah 300-an kali saja untuk setiap artikelnya, meski saya sudah berusaha membagi tautan tulisan ke berbagai media sosial.
Tentu saja menang atau kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi. Bahkan saya pikir ada hal-hal yang jauh lebih besar daripada persoalan menang atau kalah tersebut.
Bagaimana saya bisa belajar untuk terus berbagi pengalaman dan opini saya kepada para pembaca adalah hal yang memiliki nilai mulia. Nilai-nilai yang akan terus saya gali dan miliki di setiap malam Ramadan tahun ini, saat belajar konsisten menulis setiap hari di even THR Kompasiana yang sangat istimewa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H