Saat menjalankan ibadah puasa, kita sering mendengar bermacam nasihat dari orang-orang di sekitar kita, mengenai hal-hal yang boleh maupun tidak boleh untuk dilakukan ketika. Nasihat tersebut kemudian dipercaya oleh banyak orang, tanpa dicek dahulu mengenai kebenarannya.
Ada baiknya jika kita perlu mengetahui benar tidaknya hal-hal tersebut, apakah hanya mitos atau memang fakta. Beberapa mitos dan fakta saat puasa yang terkait dengan kesehatan kita, antara lain:
Hindari olahraga untuk menghemat energi
Kita sering mendengar mitos untuk menghindari olahraga saat sedang berpuasa dan membatasi segala macam aktivitas normal. Akibatnya banyak orang yang menghabiskan waktu puasa dengan bermalas-malasan.Â
Ternyata mitos ini tidak benar. Aktivitas fisik saat berpuasa sebaiknya tidak ditinggalkan termasuk olahraga. Selama berpuasa disarankan agar tetap melakukan olahraga secara rutin dengan aktif selama puasa, tubuh kita akan tetap terjaga sehat. Namun yang perlu diperhatikan adalah penyesuaian aktivitas olahraga tersebut.Â
Kita tetap boleh berolahraga saat berpuasa, selama disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi tubuh. Bagi yang sudah terbiasa berolahraga, umumnya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Namun, bagi yang tidak terbiasa berolahraga, perlu lebih memperhatikan waktu dan jenis olahraga yang akan dilakukan.Â
Kita bisa memilih olahraga ringan, atau olahraga yang bisa dilakukan bersama teman-teman agar lterasa menyenangkan seperti bersepeda, joging, atau bermain tenis meja.
Ibu hamil dan menyusui tidak boleh puasaÂ
Mitos lainnya yaitu ibu hamil dan menyusui tidak boleh berpuasa. Alasan larangan ini karena dapat memengaruhi kesehatan janin dan dapat menurunkan kualitas ASI. Ini mitos atau fakta?
Ibu hamil tetap bisa berpuasa asal tetap memerhatikan beberapa hal. Nutrisi harus tetap tercukupi selama sahur dan berbuka. Selama sahur sebaiknya jangan makan asal kenyang, namun perlu juga memikirkan kesehatan janin yang sedang dikandung.
Pada triwulan pertama sudah ada pembentukan sel otak janin sehingga ibu hamil membutuhkan vitamin, cairan, elektrolit, serta protein. Bagi kehamilan di triwulan pertama jika masih mual sebaiknya jangan berpuasa dulu. Tapi, kalau mualnya sudah teratasi dan tidak mengganggu kehamilan, boleh berpuasa.