Tiba-tiba Ibu Kos Pingsan Setelah Minum Es saat Berbuka Puasa

Mengawali buka puasa dengan minum air es yang menyegarkan memang sungguh nikmat setelah selama hari penuh kita menahan lapar dan haus. Namun ingat, kebiasaan ini perlu dihindari karena bisa berbahaya bagi tubuh.

Pada tahun 2000-an, belasan tahun yang lalu (saya lupa tepatnya tahun berapa) ketika masih ngekos di daerah di Jatiuwung, Tangerang ada sebuah kejadian yang masih saya ingat hingga saat ini. Waktu itu ibu kos saya pingsan setelah minum es untuk berbuka puasa.

Ceritanya sore itu ibu kos saya sedang mencuci baju sambil menunggu bedug maghrib. Menu takjil berikut makan malam sudah selesai disiapkan di meja makan. Salah satunya yaitu air es (atau es teh manis, saya agak lupa).

Waktu berbuka puasa tiba, ibu kos yang dalam kondisi duduk saat mencuci baju segera bangkit berdiri menuju meja makan. Segelas es yang segar diminumnya untuk membatalkan puasa. Segar banget tentunya.

Setelah selesai minum segelas es tersebut, ibu kos saya berniat melanjutkan mencuci baju. Dan kejadian yang tidak disangka-sangka terjadi, beliau tiba-tiba jatuh pingsan. Bapak kos dan anak-anaknya panik, dan salah satu anaknya memanggil saya yang saat itu sedang ada di teras.

Saya segera masuk ke rumah. Saya dan bapak kos mengangkat ibu kos menuju tempat tidur. Tidak lama setelah dioleskan minyak angin di beberapa bagian tubuh, ibu kos bisa sadar kembali.

Penyebab Pingsan Tiba-tiba

Pingsan memang bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Dari beberapa sumber yang pernah saya baca, hal ini terjdi ketika otak kekurangan darah. Penyebabnya bisa bermacam-macam, yaitu:

Kekurangan oksigen; bisa terjadi ketika kita berada di tempat yang penuh sesak oleh orang-orang sehingga oksigennya kurang. Akibatnya aliran darah dan oksigen yang menuju ke otak juga berkurang, dan bisa menyebabkan pingsan.

Dehidrasi; saat tubuh kekurangan cairan maka lairan darah dan oksigen menjadi terhambat. Cairan di dalam tubuh memiliki fungsi untuk melancarkan peredaran darah dan oksigen di dalam tubuh. Dan saat dehidrasi, kita akan mengalami pandangan berkunang-kunang kemudian jatuh pingsan.

Lapar; saat lapar seperti ketika berpuasa maka kadar gula tubuh berkurang. Menurunnya glukosa tubuh ini membuat kita lemas dan bisa hilang kesadaran.

Shock; ketika kita mengalami shock (misalnya mendengar kabar buruk atau hal lain) maka kondisi jantung akan tertekan. Kerja jantung akan mengalami masalah, dan bisa membuat pingsan.

Tekanan darah tinggi; bagi kita yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi bisa pingsan ketika tekanan darah naik. Pusing kepala, jantung berdebar-debar, pandangan berkunang-kunang dan wajah terlihat lebih merah adalah gejalanya. Tekanan darah tinggi akan membuat pembuluh darah di otak mengalami tekanan tinggi sehingga menyebabkan pingsan.

Perubahan posisi tubuh secara mendadak; kita kadang pernah merasakan pusing ketika berdiri sehabis duduk atau tidur. Hal ini terjadi karena aliran darah tertahan atau berkumpul di kaki, sehingga otak kekurangan aliran darah. Akibatnya kita bisa merasa pusing, dan bahkan bisa pingsan.

Apa yang dialami oleh ibu kos saya bisa saja karena salah satu faktor di atas. Mungkin karena minum es yang membuat tubuh menjadi 'kaget' atau shock. Mungkin karena dehidrasi dan lapar akibat puasa. Bisa juga karena perubahan posisi tubuh yang mendadak dari duduk lalu berdiri dan duduk lagi. Atau bisa saja gabungan dari faktor-faktor tersebut.

Bahaya Minum Air Es saat Berbuka

Bahaya minum air es saat berbuka puasa yaitu dapat menimbulkan kontraksi lambung. Hal ini tentunya berakibat tidak baik bagi kesehatan kita. Jika selama kurang lebih 14 jam lebih lambung dalam keadaan kosong dan langsung dihantam dengan air es, maka lambung akan kaget dan mengalami kontraksi.

Berbuka puasa sebaiknya diawali dengan minuman manis dengan suhu hangat-hangat kuku. Hal ini baik untuk mengembalikan energi dan menstabilkan kembali kondisi tubuh akibat lambung kosong selama puasa sehari penuh.

Ada baiknya kita memberi jeda kurang lebih selama 5 sampai 10 menit untuk selanjutnya baru meminum air es. Karena setelah waktu jeda ini, kondisi perut Anda sudah kembali stabil. Tetapi lebih baik lagi jika kita memulainya dengan makanan manis semisal kurma ataupun kolak.

Minuman Dingin Kesukaan

Banyak minuman dingin dan segar yang bisa kita pilih untuk berbuka puasa. Namun biasanya saat membatalkan puasa, saya tidak langsung meminumnya. Terlebih dahulu saya minum air putih yang suhunya normal, atau teh hangat. Setelah itu baru saya lanjutkan dengan minuman dingin.

Beberapa minuman dingin kesukaan saya saat berpuasa di antaranya es kolak dan es buah. Rasanya yang segar dan manis sangat cocok untuk mengembalikan tenaga setelah sekian lama menahan lapar dan dahaga.