Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tetap Bugar Selama Puasa, Ini Tips dari Juara Lintas Sumbawa

21 Mei 2018   17:17 Diperbarui: 21 Mei 2018   17:29 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dzaki Wardana, kedua dari kanan (dok. pribadi)

Menjalankan ibadah puasa tidak berarti membuat aktivitas sehari-hari kita menjadi terhambat. Memang, beberapa ujian harus dihadapi bagi kita yang tengah berpuasa. Badan lemas, wajah kuyu atau mata sayu seolah tidak bisa terhindarkan selama berpuasa. Namun demikian semangat kerja haruslah tetap terjaga di bulan suci Ramadhan ini.

Memiliki lingkaran pertemanan, baik di dunia nyata maupun maya, membuat kita bisa mengetahui bagaimana teman-teman kita beraktivitas di bulan puasa ini. Bermacam profesi mereka, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantor, pedagang, ibu rumah tangga dan yang lainnya, tak menjadi alasan untuk tidak bersemangat selama puasa.

Ada beberapa teman di lingkaran pertemanan saya, yang menurut saya profesi mereka menuntut adanya energi dan stamina yang cukup prima. Tidak main-main, menjadi pelari ultra marathon tentunya memiliki disiplin yang ultra tinggi agar performance tetap terjaga.

Pola makan dan latihan benar-benar diperhatikan, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Eni Rosita dan Dzaki Wardana, dua pelari ultra marathon membeberkan tips untuk tetap bugar selama berpuasa yang akan saya bagikan kepada rekan-rekan kompasianer.

Eni Rosita, 39 tahun, adalah salah satu pelari ultra marathon putri terbaik yang dimiliki Indonesia. Bermacam perlombaan di dalam dan luar negeri pernah diikuti oleh pelari yang dalam kesehariannya juga berprofesi sebagai konsultan konstruksi dan ibu rumah tangga ini.

Berbagai prestasi telah diraih olehnya, salah satunya adalah juara pertama Lintas Sumbawa 320 Kilometer tahun 2018 bulan April yang lalu. Prestasi ini sekaligus membuatnya berhasil mempertahankan gelar juara pada event yang sama tahun 2017. Lintas Sumbawa 320 ini adalah salah satu lomba lari terberat di tanah air, karena harus menghadapi panasnya cuaca di tanah Sumbawa yang hampir mencapai 40 derajat Celsius.

Dzaki Wardana, kedua dari kanan (dok. pribadi)
Dzaki Wardana, kedua dari kanan (dok. pribadi)
Dzaki Wardana, 29 tahun, juga salah satu pelari ultra marathon. Bersama dengan pasangan larinya Ari Iskandar, mereka berhasil merebut podium juara 2 untuk kategori relay Lintas Sumbawa 320 Kilometer tahun 2017.

Prestasi lain yang pernah diraih oleh pria yang aktif di komunitas lari trail di Yogyakarta ini adalah menjadi penamat tercepat ke-2 di ajang ultra trail running 100 km MesaStila Challenge tahun 2015, sebuah ajang lari tahunan yang mengharuskan para peserta melintasi 5 gunung di Jawa Tengah seperti Andong, Merbabu, Merapi, Telomoyo, dan Gilipetung

Tips Bugar dari Eni Rosita

Bagi Eni Rosita, yang dinobatkan oleh HerWolrd sebagai Women of The Year 2017, makna Ramadhan adalah pengendalian diri dan pengendalian emosi, seperti halnya berlari ultra yang membutuhkan kesabaran sampai akhirnya kita tiba di garis finish, yaitu di hari kemenangan.

Untuk menciptakan keseimbangan antara menjadi pelari, konsultan konstruksi, dan sekaligus ibu rumah tangga tentunya membutuhkan komitmen yang tinggi. Di bulan puasa tentunya waktu untuk berlatih lebih terbatas. Berikut adalah tips dari lulusan Universitas Indonesia ini dalam menjaga stamina dalam aktivitasnya selama Ramadhan.

Perhatikan Asupan Makanan Selama Puasa

Asupan yang baik dan seimbang saat sahur dan berbuka puasa mutlak diperlukan. Perbanyaklah makan sayur dan buah, karena kaya akan kandungan serat. Selain itu hindari atau kurangi mengonsumsi makanan yang pedas dan berminyak.

Beraktivitas dan Berolahraga

Selama berpuasa, tetaplah beraktivitas seperti biasa dan berolahraga. Tentu saja olahraga dengan intensitas ringan yang dilakukan. Di akhir pekan, Eni Rosita tetap melakukan jogging sebelum waktu berbuka puasa. Sementara di weekdays, yoga dipilihnya setelah tarawih.

Tips Bugar dari Dzaki Wardana

Senada dengan Eni Rosita, Dzaki Wardana juga menyebutkan pentingnya memerhatikan asupan makanan dan tetap beraktivitas saat menjalankan puasa.

Persiapan Saat Sahur

Salah satu kunci untuk menjaga stamina saat berpuasa terletak pada persiapan saat sahur yaitu dengan asupan makanan yang rendah karbohidrat. Bisa juga dengan asupan makanan dengan karbohidrat kompleks, misalnya oatmeal atau beras merah sebagai pilihan utama. Bahan makanan dengan kandungan protein tinggi juga bisa dijadikan pilihan, seperti telur, ikan, atau daging.

Sebagai tambahan, menu buah-buahan seperti pisang ambon dan apel bisa ditambahkan. Dan jangan lupa untuk meminum air putih serta multivitamin seperti vitamin C dan B Kompleks saat sahur. "Saya biasanya minum air putih 1 liter sebelum waktu subuh," ungkap Dzaki.

Jadwal Latihan Mengikuti Kebiasaan

Selama berpuasa, jadwal latihan lari bisa mengikuti kebiasaan tubuh. Jika kita terbiasa melakukannya pada waktu pagi, lakukanlah sekitar jam 05.30 saat matahari belum terlalu panas. Berbeda dengan Eni Rosita yang memilih berlatih pada sore atau malam hari, Dzaki mengaku lebih cocok melakukan latihan pada saat pagi.

 Menurutnya, pada waktu pagi tubuh masih menyimpan cukup energi hasil makan sahur. Sementara pada waktu sore hari menjelang berbuka puasa, tubuh sudah berada pada fase low energy yang membuat terasa lemas saat berolahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun