Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Bahtera

7 November 2015   23:09 Diperbarui: 7 November 2015   23:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Sudahlah, Pak. Tidak baik menyimpan dendam. Lupakan saja hal itu..."

"Aaah, jangan sok menasihati aku!"

Setahun lalu Macan gagal terpilih menjadi pemimpin negeri Wanaraya. Ia kalah tipis dari Gajah, yang lebih dipercaya untuk mengomandoi Wanaraya. Macan masih saja menyimpan dendam atas kekalahannya itu.

 

***

 

"Tapi ingat, Pak Gajah. Setelah kemarau berakhir akan turun hujan lebat. Sepuluh tahun lalu hal seperti ini pernah terjadi," kata Kancil.

"Benar, bahkan seminggu lebih hujan lebat turun tanpa henti," timpal Rusa. "Kami masih merasa ngeri akan bencana banjir besar sepuluh tahun silam."

"Untuk itulah saya mengajak semua warga bermusyawarah," jawab Gajah. "Kita tidak bisa menolak datangnya hujan. Yang kita bisa lakukan adalah bagaimana mencegah supaya bencana besar tidak kita alami. Ada yang bisa memberi masukan?"

Sejenak para satwa terdiam. Masing-masing sibuk memikirkan jalan keluar untuk permasalahan yang akan terjadi.

"Kita perlu sebuah perahu. Perahu yang sangat besar yang bisa menampung seluruh penduduk supaya terlindungi dari hujan besar," usul Kelinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun