Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Hanyut (7)

14 Juli 2015   02:49 Diperbarui: 14 Juli 2015   02:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

sebentar lagi tergelincir matahari di pungkas hari

dan di jalan kampung setengah aspal setengah berbatu

makin ku percepat kakiku, menuju rumah-Mu

 

langit merona, menggelora. laksana gairah kalbuku

saat lidahku menyeru asma agung-Mu dalam lantun ayat suci

dan mulutku menghias senja-Mu dengan rangkai puja-puji

 

tiba di pelataran, sejengkal dari beranda

dalam langit kian redup aku mendengar sayup

bisik lembut suara-Mu terbantun di hatiku

 

: dari lidah yang menyebut asma-Ku dan mulut yang memuja-muji-Ku

dari lidah dan mulut yang sama kau hujat cela sesama kaummu

pantaskah kau berikan itu bagi-Ku?

 

aku pun bergegas ke pancuran di samping surau

lebar-lebar ku tadahkan kedua tangan

dan ku usap wajahku

 

tidak lagi dingin, tapi hangat yang menyentuh wajahku

saat air mata jatuh dan bercampur air pancuran

kemudian hanyut menuju ujung selokan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun