Caleg Jangan Hanya Drop Logistik, tapi Turun Langsung!

[caption id="attachment_317121" align="aligncenter" width="300" caption="Nur Ali Prayoga"][/caption] Terkait banjir yang kembali melanda Ibu Kota Jakarta banyak kita jumpai posko-posko peduli banjir yang didirikan oleh setiap elemen masyarakat, mulai dari ormas, parpol, dan berbagai lembaga independen, juga posko resmi dari Pemprov DKI Jakarta sendiri. Kita juga harus sadar diri bahwa musibah banjir yang melanda ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab Pemprov, parpol, atau pun ormas saja, tapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Namun banyak yang menarik dan harus kita cermati dalam membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir saat ini. Banyak yang dapat kita lakukan untuk membantu meringankan beban para warga yang rumahnya terendam banjir tersebut, mulai dari memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan. Banyak parpol yang yang terlibat dalam memberikan bantuan logistik kepada para warga korban banjir saat ini, itu semua terlihat jelas dengan berdirinya posko-posko peduli banjir dengan logo-logo parpol ataupun spanduk para caleg dari parpol tersebut. Yang menarik, jika kita amati interaksi atau pun aktivitas pada posko tersebut sangatlah monoton. Kemana para tokoh atau pun si caleg sendiri yang spanduknya terpampang pada posko tersebut. Posko-posko tersebut pun jadi terlihat seperti loket karcis yang dipenuhi warga yang mengantri. Seharusnya mereka sadar dalam masalah banjir ini selain bantuan logistik, para korban juga membutuhkan penghiburan yang dapat membuat mereka kembali tersenyum atas trauma yang dialami, terutama para anak-anak kecil. Suatu hal yang dapat dicontoh oleh para caleg lain adalah aksi yang dilakukan oleh Nur Ali Prayoga seorang caleg dari partai Gerindra bersama teman-teman OKP Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dalam bakti sosial yang mereka lakukan di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan. Nur Ali Prayoga atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘NAP12’ bersama teman-teman TIDAR langsung turun ke ke titik-titik banjir untuk membantu mengevakuasi para warga yang masih terjebak banjir di rumahnya. [caption id="attachment_317122" align="aligncenter" width="300" caption="NAP12 Turun Langsung Mengevakuasi Warga"]

1390214247146284306

[/caption] [caption id="attachment_317123" align="aligncenter" width="300" caption="NAP12 Bersama TIDAR Melakukan Evakuasi"]

13902143721182770977

[/caption] Selain itu ‘NAP12’ juga sadar para korban banjir terutama para anak-anak kecil pasti mengalami trauma akibat musibah yang dialaminya, bersama teman-teman TIDAR ‘NAP’12 melakukan #RevolusiPutih (Program Gerindra: Pemberian susu untuk anak-anak). Ternyata aksi #RevolusiPutih Tersebut mendapat respon yang sangat baik dari warga terutama para anak-anak kecil disana. Suatu kebanggan tersendiri bisa membuat mereka kembali tersenyum dan ceria dalam kondisi yang sedang mereka hadapi saat sekarang. [caption id="attachment_317124" align="aligncenter" width="300" caption="#RevolusiPutih kepada anak-anak korban banjir"]

139021452716358639

[/caption] Suatu pembelajaran yang dapat kita ambil dalam aksi yang dilakukan NAP12 dan teman-teman TIDAR adalah; ‘Pemimpin Itu Aksi, Bukan Posisi’. Munkin hal ini bisa dicontoh oleh kita semua terutama para calon-calon wakil rakyat akan akan maju pada Pileg April 2014 nanti. Saya pribadi juga berharap dalam membantu korban banjir saat ini, para caleg jangan hanya ngedrop logistik saja, tapi turun langsung! Salam Indonesia Raya.