Mohon tunggu...
adhitya trihadi
adhitya trihadi Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa yang menginginkan Indonesia Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia dalam Devide Et Impera

9 September 2011   21:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:06 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perspektif positif apa yang di miliki bangsa ini mulai dari SDA & SDM adalah luar biasa.

Pantas saja negara-negara besar itu takut sekali dengan kita. Pantas mereka selalu merongrong, mengganggu, menciptakan situasi ambang dan instabilitas bahkan dalam bentuk bantuan-bantuan yang sebenarnya tidak membantu, hanya menciptakan ketergantungan kepada mereka.

Memakai produk mereka, menjadi pembeli atas barang yang bahan bakunya dari kita sendiri, menjadikan kita kuli di negara kita sendiri, membuat bangsa ini tidak BERDIKARI & mandiri. Ingat kata Alm. Bung Karno "GO TO HELL WITH YOUR AID!"

Mengapa Indonesia rela mengusir pejabat terbaiknya ?

Selamat datang pemerintahan yang mengaku-ngaku lebih pintar dari sebelumnya.

Mereka tidak ingin melihat bangsa yang besar ini lebih maju & sukses.

Apakah kalian tidak tersadar bahwa Devide et impera menjajah kita terus? ini hanya sandirwara! Konspirasi politik!

"Adu domba itu terus terjadi jika Indonesia meraih kesuksesan walaupun hanya gejala."

Pertanyaan saya sekarang adalah APAKAH KITA AKAN JATUH DI LUBANG YANG SAMA ?!

Disinilah kita perlu belajar sejarah, ilmu sejarah bukan hanya semat-mata belajar tentang waktu dan tanggal suatu kejadian penting yang pernah berlangsung.

Masihkah kita bertengkar dengan saudara se-ibu (ibu pertiwi) ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun