Dalam struktur sebuah organisasi, untuk tiap-tiap organ di dalamnya telah ditentukan tugas dan fungsinya. Namun kadangkala tugas dan fungsi tersebut tidak berjalan sesuai dengan mandat yang telah ditetapkan dalam peraturan organisasi. Apa penyebabnya? Berikut 5 (lima) alasan mengapa fungsi organisasi tidak berjalan dengan efektif.
1. Tidak paham fungsi dan tugas organisasi
Tidak pahamnya karyawan atau bahkan level pimpinan mengenai fungsi organisasi yang dijalankan menjadi salah satu penyebabnya. Ketidakpahaman ini menyebabkan karyawan ataupun pimpinan kadangkala salah untuk mengambil langkah. Hal ini hendaknya menjadi perhatian bagi organisasi untuk memberikan pemahaman kepada karyawan mengenai fungsi organisasi.
Lain halnya dengan level pimpinan, idealnya seseorang diangkat menjadi pimpinan dalam sebuah organisasi karena telah memahami dan memiliki pengalaman yang mumpuni untuk menjalan fungsi organisasi yang akan dipimpin.
Oleh karena itu, sosialisasi mengenai peraturan dan tugas serta fungsi organisasi yang perlu diketahui oleh pegawai pada saat memasuki sebuah organisasi kiranya dapat diberikan.
2. Diskresi
Diskresi seringkali menjadi salah satu alasan mengapa fungsi organisasi tidak berjalan. Sebagai contoh, ketika si Fulan dianggap mampu menjalankan sebuah fungsi dalam organisasi maka pemimpin akan meminta si Fulan untuk menjalankan hal tersebut meskipun pada dasarnya itu bukan menjadi fungsi si Fulan.
Hal ini bisa terjadi karena misalnya pimpinan tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang yang harusnya menjalankan salah satu fungsi tersebut. Hal ini tidak hanya menyebabkan fungsi organisasi menjadi hilang tetapi juga akan menghilangkan institutional memory serta berada di jalur yang tidak sesuai dengan peraturan organisasi yang telah ditetapkan.
3. Kurang Personil
Kurangnya personil dalam satu organisasi kadang menjadi alasan mengapa sebuah fungsi organisasi tidak berjalan. Pada saat Organisasi kekurangan personil, secara otomatis terdapat fungsi yang akan dirangkap oleh satu orang, namun hal tersebut dapat mengakibatkan personil tersebut menjadi tidak fokus yang mengakibatkan tidak semua fungsi dapat dijalankan seperti yang dilakukan pada saat seluruh fungsi dikerjakan dengan personil yang lengkap.
4. Tumpang Tindih Fungsi
Tumpang tindihnya fungsi organisasi mengakibatkan salah satu organisasi tidak berjalan dengan baik. Redundansi tersebut bisa terjadi karena struktur organisasi tidak disusun secara efektif. Hal ini kiranya dapat diperbaiki dengan revisi peraturan mengenai fungsi organisasi.Â
5. Rekrutmen yang Kurang Efektif
Rekrutmen yang tidak didasarkan untuk mengisi fungsi organisasi yang kosong menyebabkan fungsi organisasi yang tidak berjalan akan secara terus-menerus tidak berjalan. Â Organisasi menjadi pincang dan tidak dapat menjalankan fungsinya secara lebih efektif.
Â
Selama 5 (lima) hal penyebab di atas tidak dapat diperbaiki, fungsi organisasi akan terus pincang dan tidak dapat berjalan secara efektif dan efisien. Jika netizen punya pendapat lain terkait penyebabnya, bisa tambahkan ke kolom komentar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H