Saat  melangkah ke depan, kita meninggalkan jejak di belakang.Jejak  akan  hilang tak berbekas, tersapu angin  atau  dihapus  air. Tapi ada  juga  jejak, yang  gak mau  hilang. Alih -- alih  menjadi masa lalu, jejak ini malah  terus membuntuti. Jejak  unik ini  namanya Carbon Footprint - jejak karbon.
Dalam jumlah yang pas karbon penting, untuk kehidupan di bumi. Secara alamiah senyawa  karbon, diserap  lingkungan atau  terurai dengan sendirinya.
Bumi menggunakan  panas  karbon, untuk  menjaga suhu  tetap hangat. Sementara  tumbuhan menyerap  karbon, untuk tumbuh kembang  dan proses  photo sintesis.
Karbon mulai jadi masalah saat jumlahnya, melebihi  kemampuan  alam untuk menyerap dan mengurainya.Kumpulan  karbon  yang  menebal di atmosfir,disebut  gas rumah kaca.Gas rumah kaca menahan  panas, dari  radiasi  ultraviolet  yang mencapai bumi.
Sehingga panas yang mestinya, dipantulkan kembali ke luar angkasa. Akhirnya terjebak di atmosfir bumi.Blokade  gas rumah kaca  yang menahan panas itu ,disebut efek rumah kaca.
Analogi populer untuk  menjelaskan  efek rumah kaca,adalah  seperti duduk di dalam mobil, yang sedang parkir dengan pintu dan jendela tertutup.  Terasa panas ,sesak  dan berkeringat
Panas yang tertahan di atmosfir, menyebabkan suhu dipermukaan bumi meningkat. Mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut,dan rusaknya ekosistem laut. Menimbulkan  rasa cemas, bahwa bumi tidak lagi  layak untuk dihuni manusia.
Menuju Net-Zero Emmisions
Perubahan ikllim  sudah  jadi isue lingkungan internasional. Indonesia  ikut  menandatangani kesepakatan,Pengendalian Perubahan Ikllim ( Paris Agreement). Net-Zero Emisions (NZE)  salah satu point yang harus dilakukan, untuk menggendalikan  perubahan iklim
Net-zero emisions adalah konsep, yang mengacu pada keseimbangan. Kesimbangan  antara karbon yang dihasilkan,  dengan karbon  yang diserap atau dilepaskan dari atmosfir.
Net-Zero Emission  dinyatakan tercapai, jika produksi karbon tidak melebihi  kemampuan alam  untuk menyerap ataupun mengurainya. Goal  dari kampanye  Net-Zero Emission, adalah suhu bumi yang stabil dikisaran 1.5C.
Banyak  upaya yang dilakukan pemerintah  untuk mecapai NZE. Mulai dari hal sederhan, seperti  kampanye penanaman pohon. Sampai  dengan menggunaan mesin, yang dirancang khusus untuk menyerap karbon.
Semua usaha menjadi sia-sia, jika kita sebagai warga  tidak  ambil bagian dalam kampanya NZE.  Siapa saja yang melakukan aktivitas yang menghasilakan karbon. Harus ikut berpatisipasi  mendukung NZE.
Kalkulator Jejak Karbon
Jejak karbon -- carbon footprint , adalah satuan ukur yang digunakan untuk besaran karbon yang dihasilkan dari aktivitas. Para ahli menggunakan  jejak karbon,untuk melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi  tindakan  yang berhubungan dengan  lingkungan.
Ada  hal  sederhana tapi bermakna, yang bisa dilakukan  untuk mengurangi  jejak karbon. Misalnya dengan  menggunakan sepeda, sebagai alat  transportasi. Mulai  mengkonsumsi, sayur dan buah lokal. Atau mematikan alat eletronik, saat tidak digunakan.
Atau kamu bisa menghitung jejak karbon dengan menggunakan carbon footprin calculator.
Sekarang sudah banyak  carbon footprint kalkulator,  yang bisa digunakan secara online. Tinggal  isi informasi yang diminta  pada kolom  yang  tersedia. Tak perlu menunggu lama, jumlah jejak karbon sudah dapat diketahui.
Kamu perlu tahu konsep jejak karbon.Tujuanya  agar mengetahui aktivitas  mana, yang jadi  penyumbang karbon terbanyak. Kemudian  dapat melakukan, perubahan  gaya hidup. Menjadi lebih ramah  lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H